WahanaNews.co | Setelah 63 tahun, infrastruktur kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta, direvitalisasi menjadi lebih modern, aman, stabil, dan ramah lingkungan.
Hal itu dikatakan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, saat meresmikan revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta di Power House PLN, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (1/8/2023).
Baca Juga:
Mensesneg Sebut Hingga Saat Ini Tidak Ada Rencana Perombakan Kabinet
"Merevitalisasi ini dengan teknologi baru. Lebih aman, stabil, dan tentu saja juga lebih friendly terhadap lingkungan, lebih green-lah, lebih hemat, dan lain-lain,” kata Pratikno.
Pratikno mengatakan infrastruktur kelistrikan di Istana Kepresidenan belum mengalami perbaikan signifikan selama 63 tahun.
Padahal, lanjutnya, Istana merupakan tempat sangat penting bagi negara karena untuk menerima tamu negara dan juga menyimpan dokumen-dokumen kenegaraan sangat penting.
Baca Juga:
Mensesneg: Presiden Tetapkan Pansel Capim dan Dewas KPK 2024-2029
"Saya sebagai salah satu orang yang bertanggung jawab mengurusi Istana itu, ya, sering deg-degan, deg-degan sejak Senin (31/7) kemarin hingga pagi hari ini perihal listrik; karena, satu, di Istana ini kami sering menerima tamu negara. Bayangkan saja kalau kami terima tamu negara tiba-tiba listriknya mati, Indonesia akan jadi headline di seluruh dunia," kata Pratikno, melansir dari ANTARA.
Selain itu, di Istana juga terdapat karya-karya seni yang sangat berharga dan tidak ternilai.
Maka dari itu, Istana juga menjadi salah satu penentu reputasi Indonesia di dunia internasional sehingga infrastruktur kelistrikan harus dipastikan terpasang dengan baik dan aman.