WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menolak anggapan sejumlah pihak yang menyamakan kondisi Indonesia dengan Sri Lanka yang bangkrut.
Dia meminta agar mereka yang mengkritik demikian agar bisa melihat data-data yang ada.
Baca Juga:
BI Sudah Siap! Ini Penampakan Uang Redenominasi
"Kalau ada yang ngomong kita mau samakan dengan Sri Lanka, bilang dari saya, sakit jiwa itu. Lihat data-data dengan baik. Suruh datang ke saya, dia. Orang bilang, 'Nih Pak Luhut nantang'. Bukan nantang ya. Supaya dia jangan membohongi rakyatnya, jangan kepentingan politiknya di bikin-bikinin," kata Luhut dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (15/7).
Menurutnya, dalam keadaan sulit seperti saat ini, semua pihak harus kompak.
"Jangan membohongi rakyatnya. Itu saya nggak suka melihat itu. Jadi untuk dia populer, dia bikin berita-berita bombastis yang membohongi rakyat. Itu saya pikir ndak adil dan tidak benar," imbuhnya.
Baca Juga:
Hadapi Ancaman “Badai Hebat Ekonomi”, Jokowi Minta Para Menteri Lakukan Stress Test
Dia mengatakan, ekonomi Indonesia masih yang terbaik di dunia di tengah gejolak perang antara Ukraina dan Rusia.
Indikasi ekonomi yang kuat itu, menurut Luhut, bisa dilihat dari kinerja ekspor yang positif selama 26 bulan terakhir. Begitu pula tingkat inflasi yang terjaga dengan baik.
"Kalau kita lihat Indonesia ekonomi terbaiknya di dunia di tengah di gejolak perang Ukraina ini. Kita salah satu negara yang inflasinya terbaik di dunia. Ini perlu kita syukuri," katanya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.