WahanaNews.co | Wacana pembangunan jembatan atau terowongan yang menghubungkan antara Indonesia dengan Malaysia kembali mencuat setelah pemerintah Negeri Jiran kembali mengkaji proyek pembangunan tersebut.
Proyek untuk menghubungkan antara Indonesia dan Malaysia melalui Selat Malaka itu sebetulnya bukanlah sebuah ide yang baru saja muncul.
Baca Juga:
Jembatan Runtuh di Banda: Rombongan Calon Bupati Terjun ke Laut, 7 Nyawa Melayang
Namun, proyek tersebut sebelumnya sudah pernah dikemukakan, setidaknya lebih dari 10 tahun lalu.
Pada Desember 2010, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Malaysia mengusulkan untuk membuat sebuah jembatan yang akan menghubungkan kedua negara.
Pembangunan tersebut rencananya akan dibangun di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, dengan Malaka.
Baca Juga:
Satgas TMMD di Tapanuli Tengah Wujudkan Akses Penyeberangan dengan Jembatan Baru
Guna menghubungkan kedua negara, infrastruktur jembatan sepanjang 48,69 kilometer (km) akan dibangun di atas Selat Malaka.
Pada saat itu, Jembatan Malaka ditaksir memiliki nilai investasi US$ 12,75 miliar.
Namun, pembangunan Jembatan Malaka dinilai pemerintah belum menjadi sebuah prioritas yang harus direalisasikan saat itu.