WahanaNews.co | Setelah Peruri memenangkan tender proyek pencetakan uang kertas
Soles Peru pada akhir 2019, Senin (1/3/2021), Peruri melakukan
pengiriman perdana uang kertas Soles ke Peru sebanyak 30 juta bilyet dari total
pesanan dalam kontrak sebanyak 520 juta bilyet.
Acara seremonial pengiriman perdana
Soles Peru ini dilakukan di Kawasan Produksi Peruri Karawang.
Baca Juga:
Viral Uang Rupiah Baru Pecahan 1.0, Bank Indonesia: Hoax
Kegiatan ini turut diapresiasi oleh
Menteri BUMN RI, Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, yang memberikan langsung sambutannya melalui tayangan video.
Keberhasilan Peruri memenangkan proyek
pencetakan uang Soles Peru bukan sesuatu yang mudah dan instan.
Peruri mulai berkomunikasi dengan
otoritas terkait di Peru sejak 2012 melalui Kementerian Luar Negeri RI dan
Kedutaan Besar RI untuk Peru dan Bolivia.
Baca Juga:
Peruri Gelar Pelatihan bagi UMKM dan Penyandang Disabilitas di Karawang
Kemudian pada 2019, Peruri mengikuti
tender proyek pencetakan uang Soles Peru dan berhasil memenangkan tender, mengalahkan perusahaan-perusahaan kelas dunia lainnya, yaitu Gisecke & Devrient (Jerman), Oberthur (Perancis), De La
Rue (Inggris), Goznak (Rusia) dan PWPW (Polandia).
"Alhamdulillah kami bisa mewujudkan
pengiriman perdana uang kertas Soles ke Peru. Pencapaian ini sangat
menggembirakan bagi seluruh insan Peruri. Tentu saya sangat senang karena pada
akhirnya kita bisa sampai ke tahapan terakhir yaitu pengiriman produk. Hal ini
tidak mudah karena harus mengirimkan produk dengan kondisi jarak geografis yang
cukup jauh. Tentu kami berharap ini bisa berjalan dengan baik dan membuktikan
bahwa Peruri sebagai world class company
yang memiliki kemampuan sejajar dengan perusahaan-perusahaan terbaik di dunia,"
kata Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, Selasa
(2/3/2021).
Lebih lanjut, Dwina menjelaskan bahwa
uang kertas Soles Peru dicetak melalui tahapan yang sangat rumit, sebab
menggunakan berbagai fitur sekuriti dan teknologi pencetakan uang kertas
terkini.