WahanaNews.co | Para pekerja buruh mengapresiasi berbagai upaya pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah di bawah koordinasi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa waktu belakangan ini di tengah upaya memerangi Pandemi Covid 19.
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Artinya langkah pemulihan ekonomi tidak terbengkalai begitu saja di tengah upaya keras bangsa ini memerangi Pandemi.
"Kita akui bersama bagaimana sulitnya kita di awal-awal Covid ini. Antara upaya di bidang kesehatan dan ekonomi seakan sulit sekali disatukan tapi akhirnya kita bisa membuktikan bahwa kerja keras di sektor kesehatan untuk menerangi Covid tidak pula menelantarkan ekonomi nasional malah bisa seiring sejalan.
Baca Juga:
Biodata Arnod Sihite Ketua Umum Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia: Aktivis dan Politisi
Covid kita perangi tapi ekonomi juga kita kuatkan. Dan tentu kita harus apresiasi semua ini," ungkap Wasekjen DPP KSPSI Pimpinan Yoris Raweyai, Arnold Sihite, kepada wartawan di Jakarta jelang peringatan Hari Buruh Internasional, Jumat (1/5/2021).
Dijelaskan Arnod yang juga anggota LKS Tripartit Nasional yang mewakili unsur Buruh, bahwa kerja keras Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang adalah juga komandan penanganan Covid 19 yang diberi tugas khusus oleh presiden mampu memberikan harapan, termasuk bagi pekerja buruh.
"Banyak terobosan selama ini dalam upaya pemulihan ekonomi nasional itu jelas berdampak bagi dunia usaha yang perlahan mulai tumbuh lagi dan saja berdampak bagi pekerja buruh juga. Harapannya tentu saja situasi sekarang ini kita pertahankan dan berharap ke depan kita bisa lebih baik lagi," jelasnya.
Arnod yang juga ketua tenaga kerja dan SDM Dewan pimpinan Nasional Masyarakat pertambangan Indonesia itu meyakini, bahwa berbagai stimulus program yang dihadirkan pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga seperti upaya penyelamatan sektor UMKM, relaksasi pajak, kartu prakerja, Undang - Undang Omnibus Law, strategi pencegahan korupsi dan program lainnya sudah mulai kelihatan hasilnya.
"Harus kita akui bahwa ini sudah mulai kelihatan.
Jika sudahmulai ada pertumbuhan kembali artinya ke depan kita bisa rebound kembali bahkan bisa lebih baik lagi ekonomi kita," ketua ketenagakerjaan dan pengembangan sektor informal PPK KOSGORO 1957," tukasnya.
Bukan hanya itu agenda digitalisasi UMKM juga menjadi terobosan positif dalam rangka pertumbuhan ekonomi nasional yang harus diapresiasi.
"Artinya masih senafas dengan eraindustri 4.0 UMKM kita juga didorong ke arah sana. Ekonomi digital yang tumbuh positif belakangan ini tentu saja menjadi perhatian serius pemerintah agar terus berkembang," lanjutnya.
Pada peringatan hari Buruh ini tentu pihaknya berharap agar pemerintah tetap menggandeng pekerja buruh sebagai mitra strategis dalam pembangunan atau upaya lain dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan perang melawan Pandemi Covid 19. "Kami tentu saja sangat siap bermitra dengan pemerintah.
Komitmen buruh sama agar situasi ekonomi nasional cepat pulih dan kita bisa bangkit kembali yang ujungnya kesejahteraan pekerja buruh juga makin meningkat," tukasnya.
Ditambahkan pula oleh Ketua umum Federasi serikat pekerja percetakan penerbitan media informasi KSPSI ini agar Kementerian Tenaga Kerja segera melanjutkan agenda strategis untuk buruh.
"Misalnya BLT BPJS ketenagakerjaan dapatdilanjutkan untuk membantu pemulihan ekonomi dengan harapan Pandemi segera berakhir. Bukan hanya itu, program jaminan kehilangan pekerjaan juga sedapat mungkin segera dieksekusi.
Termasuk tentunya balai latihan kerja agar bisa dikembangkan supaya pekerja bisa lebih produktif dan punya daya saing khususnya untuk menunjang UMKM dan adanya bantuan modal usaha kepada pekerja," pungkas Arnod. (JP)