Dapat
dibayangkan betapa berat beban rasa derita sesama warga Indonesia yang
kehilangan anak, istri, suami, dan sanak keluarga akibat kebengisan kaum
huruharawan Mei 1998.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Permohonan
Sebenarnya
tidak banyak yang diharapkan oleh para anggota Aksi Kamisan.
Harapan
para beliau hanya sederhana saja yaitu agar pemerintah Republik Indonesia
berkenan resmi mengakui bahwa Tragedi Mei 1998 benar-benar telah terjadi di
bumi Indonesia tercinta.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Pengakuan
disertai harapan bahwa tragedi serupa tidak akan kembali terjadi di persada
Nusantara nan indah permai berhias suasana Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Harapan
para peserta Aksi Kamisan telah disampaikan langsung kepada Bapak Presiden Joko
Widodo pada suatu kesempatan jumpa tatap muka di Istana Negara.
Kebetulan
pada masa kampanye Pilpres 2014, Joko Widodo juga sempat berjanji akan tuntas
menyelesaikan permasalahan Mei 1998 yang menghantui peradaban bangsa Indonesia.