WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo alias Jokowi marah saat rapat terbatas dengan para
pembantunya.
Sebabnya, dua
menteri, yakni Menteri Perdagangan dan Menteri Investasi, ke luar
negeri di saat krisis pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Pengadaan Barang Dibanjiri Produk Impor, Jokowi Semprot 4 Menteri Ini
Jokowi juga kecewa dengan kinerja
sejumlah menteri.
Pengamat politik, Ujang Komarudin, menilai, jika memang dirasa para
pembantunya bekerja tidak maksimal, sebaiknya Jokowi menggantinya.
Jokowi perlu menteri yang bisa bekerja
di saat pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Angkasa Pura Airports Operasikan Terminal A Bandara Adisutjipto
"Di mana-mana, jika menteri enggak bagus kerjanya, ya mesti
di-reshuffle, siapapun dia," ujar Ujang kepada wartawan, Senin (19/7/2021).
Namun, Ujang pesimis jika Jokowi akan
melakukan reshuffle kabinet.
Sebabnya, jika
dilakukan, hanya akan menambah gaduh.