"Tapi lama-lama menakutkan gitu, saya takut banget," katanya.
Rifa mengatakan rentetan ancaman itu membuat dirinya mengaku kepada sang suami terkait perselingkuhannya dengan AH. Rumah tangga Rifa sempat goyang lantaran sang suami yang marah besar.
Baca Juga:
Oknum Polisi di Lamongan Ditahan Propam, Diduga Hamili Selingkuhan
Suaminya pun mengirim surat ke AH dan ketua umum partai yang menaunginya pada 2013 lalu. Suatu waktu, kata Rifa, AH menelepon suaminya untuk menjelaskan hubungannya.
Ia mengklaim AH meminta maaf dan mengakui kesalahannya tersebut. Percakapan itu direkam dan dijadikan sebagai bukti perselingkuhan dirinya dengan AH.
"Pokoknya dia langsung sudahlah 'saya minta maaf'. Dia langsung begitu kan. Saya juga enggak mau perpanjang, ini juga malu-maluin," ujarnya.
Baca Juga:
Akibat Salah Kirim Chat, Oknum Polisi Aniaya Istri di Tanjungpinang
Rifa mengakui tak memiliki bukti lain terkait perselingkuhan dirinya dengan AH lantaran sudah dihapus. Ia tak ingin hubungan gelap dengan AH diketahui oleh suaminya.
"Namanya orang selingkuh apalagi dua-duanya punya pasangan. Apa mungkin saya capture-capture, saya mau dijadikan barang bukti. Kalau bisa setiap dia WhatsApp saya hapus, mana mungkin saya simpan-simpan bukti," katanya.
Namun, kata Rifa, AH menunjuk seorang kuasa hukum dan melayangkan somasi kepada suaminya lantaran dianggap mengganggu pada Oktober 2013. Hal itu yang menjadi titik balik suaminya ingin menyelesaikan perkara tersebut hingga tuntas dengan AH.