WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan Penghargaan Dharma Pertahanan Utama kepada Ketua MPR Bambang Soesatyo dan para Wakil Ketua MPR diantaranya Dr. Ahmad Basarah, H. Ahmad Muzani, Dr. Lestari Moerdijat, Dr. Jazilul Fawaid, Prof.Dr. Sjariefuddin Hasan, H. Yandri Susanto, Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, Dr. H.Arsul Sani, dan Prof.Dr. Fadel Muhammad, pada rangkaian acara Gala Dinner di Kemhan, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Penganugerahan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pertahanan Nomor : KEP/ 681/M/VI/2023 tentang Penganugerahan Penghargaan Dharma Pertahanan Utama ini diberikan dengan alasan karena kesetiaan dalam menjaga dan menjalankan keutuhan NKRI. Menhan Prabowo menyerahkan penganugerahan tersebut berupa medali dan piagam.
Baca Juga:
Prabowo Bahas Kondisi Gaza dalam Pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II
"Selamat datang dan salam hormat saya kepada Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A. dan seluruh undangan pada acara makan malam bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-78 TNI," ucap Menhan di awal sambutannya.
Acara malam ini, menurut Menhan adalah peringatan HUT ke-78 TNI yang dimaksudkan untuk mengingatkan akan pentingnya sejarah, dilanjutkan nilai-nilai yang telah diwarisi oleh pendiri-pendiri bangsa Indonesia.
Nilai-nilai cinta Tanah Air, nilai-nilai rela berkorban, serta nilai semangat mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat di atas kepentingan golongan, serta bentuk kesinambungan antara generasi.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Turki di Kemhan
"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para senior, para pimpinan kita yang terus-menerus menunjukkan keteladanan dalam setiap langkah pengabdian kepada negara dan bangsa. Serta memberi inspirasi kepada kita sekalian akan kesetiaan dan pengorbanan besar yang mereka berikan. Hal itu merupakan contoh yang perlu kita banggakan," tegas Menhan.
"Saya yakin para purnawirawan sesepuh dan veteran bersepakat dengan saya bahwa TNI yang kita cintai, kekuatan pertahanan yang kita miliki sekarang ini pada tingkatan yang makin maju dan membanggakan postur pertahanan kita. Semakin kokoh Alutsista dan semakin lengkap. Semakin modern kapabilitas dan profesionalitas prajurit TNI. Alhamdulillah kesejahteraan prajurit dari masa ke masa juga semakin baik," ungkap SBY.
Presiden ke-6 RI juga menyampaikan beberapa harapan besar antara lain agar kemampuan dan kesiapan TNI terus ditingkatkan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sejalan dengan pembangunan Alutsista, serta TNI yang dicintai rakyat Indonesia dapat memberikan andil dan kontribusi untuk kehidupan bangsa dan negara yang makin teduh, damai, rukun, demokrati, adil dan sejahtera.