WahanaNews.co | Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin membeberkan sejumlah strategi transformasi sistem kesehatan nasional.
Budi mengatakan reformasi sistem kesehatan nasional menjadi salah satu tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya.
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
"Waktu saya tanya maksud bapak (Jokowi) apa, beliau merasa bahwa adanya pandemi ini, tidak hanya Indonesia, di seluruh dunia, kelihatan bahwa sistem kesehatan kita nasional itu lemah," kata Budi dalam sebuah diskusi daring, Minggu (27/11) malam.
"Sehingga kita harus melakukan transformasi yang sifatnya masif dan mendasar untuk masa depan," imbuhnya.
Budi pun mengamini bahwa sistem kesehatan nasional bisa dikatakan masih kurang karena itu pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi.
Baca Juga:
Kasus Bullying PPDS, Menkes Minta Semua Fakultas Kedokteran Investigasi
Pertama, transformasi layanan primer. Kata Budi, terkait hal ini Indonesia masih agak tertinggal, padahal upaya menjaga agar orang tetap sehat juga semestinya menjadi fokus.
Kedua, transformasi terkait layanan rujukan atau rumah sakit. Selanjutnya, transformasi sistem ketahanan kesehatan, ini terkait obat, vaksin, hingga tenaga kesehatan cadangan.
"Sehingga kalau ada pandemi lagi, kalau ada bencana kesehatan besar, negara kita kuat, karena kita kan penduduknya banyak," ucap Budi.