Namun, memasuki akhir Juni 2021
kembali menunjukkan peningkatan, dan ditambah dengan adanya kekhawatiran varian
baru Covid-19 dengan tingkat penularan yang lebih cepat, bahkan pada sejumlah
negara kembali dilakukan pengetatan, termasuk di Indonesia.
Menko Airlangga, yang juga Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasianal (KPC-PEN), mengatakan,
pemerintah terus berupaya memitigasi dampak pandemi guna menjaga momentum
pemulihan kesehatan dan ekonomi, khususnya untuk meningkatkan kepercayaan
masyarakat dalam melakukan konsumsi dan investasi melalui beberapa strategi.
Baca Juga:
Kontroversi Calon Ketum Golkar: Agung Laksono Tegaskan Bahlil Bukan 'Titipan Istana'
Di antaranya adalah PPKM Mikro yang
dilonggarkan atau diperketat berdasarkan perkembangan situasi pandemi dan
akselerasi vaksinasi untuk mencapai herd
immunity dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
"Saya berharap, Institut
Teknologi Indonesia (ITI)-PII bisa membantu pemerintah untuk membuat central
vaksin di kampus ITI yang sekarang tidak digunakan untuk mahasiswa kegiatan
belajar," ujar Airlangga.
Turut hadir dalam talkshow tersebut Kepala Badan Riset & Inovasi Nasional, Dr Laksana Tri Handoko MSc; Komisaris
PT Telekomunikasi Indonesia, Prof Bambang Sumantri Brodjonegoro SE
MUP PhD; Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Dr Ir Heru Dewanto IPU; dan Rektor Institut Teknologi Indonesia, Dr Ir Marzan Aziz Iskandar IPU. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.