"Industri
oksigen kecil juga sudah mulai dikerahkan juga untuk mengonversi produksi gas
oksigennya ke oksigen farmasi," ucap Luhut.
"Selain
itu, beberapa perusahaan juga ikut mengirimkan iso tank untuk penanganan
pasokan oksigen," kata dia.
Baca Juga:
Tabung Oksigen Rp 4,5 Juta per Unit di Diskes Dairi, PPK Bantah Mark Up
Tercatat,
ada 21 unit kapasitas 20 ton iso tank dari IMIP Morowali akan tiba di Tanjung
Priok pada Selasa (6/7/2021).
Disusul
5 unit iso tank dari Balikpapan (merupakan iso tank baru) yang akan tiba pada
Jumat (9/7/2021) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara
itu,4 unit 20 feet dari
Pertamina (eks LNG perlu dibersihkan) sedang dalam perjalanan dari Belawan
kira-kira 4 hingga 5 hari perjalanan laut.
Baca Juga:
Bukan Paru-Paru, Ini Organ Tubuh yang Diincar Omicron
"Terakhir,
akan ada tambahan 3 ton oksigen cair per hari dari Krakatau Steel, Cilegon.
Demikian pula pasokan dari PT Matesu Abadi dari Qingdao juga direncanakan tiba
di Surabaya pada Sabtu (10/7/2021) dengan 2.300 tabung kecil berkapasitas 1
meter kubik," ujar Luhut.
"Beberapa
industri oksigen, seperti Samator Group, LINDE Indonesia, Petrokimia Gresik,
Air Products Indonesia, Air Liquide Indonesia, dan Iwatani Industrial Gas
Indonesia, juga berkomitmen untuk memasok oksigen medis di Pulau Jawa, yang
jika ditotal mampu mencapai 1.315 ton per hari," kata dia.
Sebelumnya
diberitakan, kebutuhan oksigen di beberapa daerah mengalami peningkatan, salah
satunya di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.