WahanaNews.co | Kampung Ugar, Kecamatan Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, masuk ke dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Pada Kamis siang (13/10/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan mengunjungi desa wisata tersebut.
Baca Juga:
KPU Papua Barat Batalkan Keputusan KPU Fakfak, Pasangan UtaYoh Kembali Ditetapkan Peserta Pilkada 2024
Desa wisata tersebut telah melalui uji standar penilaian tim juri yang terdiri dari tujuh kategori, yakni:
1. Daya tarik pengunjung (alam dan buatan, seni dan budaya)
2. Suvenir (kuliner, fesyen, dan kriya)
Baca Juga:
Ketua Kerukunan Lembata Kabupaten Fakfak: Gunakan Hak Pilih Saudara, Jangan Golput di Pilkada 2024
3. Homestay
4. Toilet umum
5. Digital dan kreatif
6. Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE)
7. Kelembagaan Desa
Mereka nantinya akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategis Kemenparekraf, yakni Astra.
Mas Menteri sapaan Sandiaga Uno beserta rombongan Kemenparekraf tiba di Pelabuhan Kampung Ugar dengan disambut kesemarakkan grup Hadrat dan antusiasime masyarakat. Kemudian, Mas Menteri diiringi Tarian Titir Tumor untuk melakukan prosesi adat. Mas Menteri menalikan pita berwarna merah ke pohon tua di dekat makam kramat sebagai simbol bahwa Mas Menteri telah diterima di Desa Kampung Ugar.
Setelah melakukan prosesi adat di Pohon Tua, Mas Menteri dan rombongan melajutkan perjalanan menuju tempat presentasi. Setelah mendengarkan presentasi, Mas Menteri berinteraksi dengan anak-anak yang sedang melakukan kegiatan dengan Yayasan Konservasi Indonesia, dengan bermain tebak-tebakan.
Dalam kesempatan itu, Mas Menteri juga menyaksikan Tarian Sawat dan Gaba-Gaba di area pantai. Mas Menteri juga mencoba memancing ikan tanpa umpan yang menjadi daya tarik unik destinasi tersebut.
”Desa wisata ini akan kita tingkatkan melalui promosi, melalui pendampingan, bersama dengan mitra kita Astra. Kita akan angkat Kampung Ugar ini betul-betul untuk menjadi destinasi berkelas dunia. Ada mancing tanpa umpan. Belum pernah ada di mana-mana. Ini bisa kita branding, desa yang bisa mendapat ikan tanpa harus memberikan umpan. Kita akan kemas sebagai promosi Kampung Ugar. Mudah-mudahan ini menjadi kebangkitan dari pariwisata kita, Menggeliatkan ekonomi. Dan yang terpenting meningkatkan peluang usaha dan lapangan kerja. Dan mensejahterakan masyarakat,” beber Mas Menteri.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Fakfak Untung Tamsil dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Mas Menteri yang telah memberikan berbagai program di Kabupaten Fakfak.
”Harapan kami ada keberlanjutan untuk memelihara daerah kami. Semoga kita akan bangkit menuju Fakfak yang terdepan, sejahtera, nyaman, unggul, dan mandiri,” ujar Untung.
Bicara potensi wisata, desa tersebut memiliki beberapa destinasi seperti goa yang dapat dinikmati pemandangannya oleh para wisatawan. Antara lain Goa Vertika Sariga, Goa Vertikal Baitabin.
Ada pula Pantai Kidai Magen yang merupakan salah satu daya tarik alam pantai yang dimiliki Desa Wisata Kampung Ugar. Di sini wisatawan dapat menikmati keindahan sunset. Wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam pantai yang ada di Desa Wisata Kampung Ugar dengan cara tracking di pinggir pantai.
Pelancong juga dapat menyantap suguhan kuliner laut yang lezat. Seperti Ikan Kakap Kuah Kuning, Itu merupakan kuliner berbahan dasar Ikan Kakap segar yang dimasak dengan berbagai jenis rempah seperti bawang putih, bawah merah, cabe rawit, kunyit, daun salam, serei, penyedap rasa. [rsy]