Menurutnya, pemimpin perubahan bukan soal posisi, melainkan sebuah mentalitas keteladanan dalam menciptakan inovasi karya yang berdampak pada kemajuan dan perubahan.
“Pemimpin perubahan akan menjadi trendsetter. Kepada para wisudawan IPB University, kami berharap bisa menjadi pemimpin perubahan. Jadilah orang yang bermanfaat di masyarakat. Teruslah menebar manfaat dan kebaikan,” ujar Prof Arif.
Baca Juga:
Kemensos Jalin Sinergitas Program dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat
Sementara, Ketua Himpunan Alumni (HA) IPB University, Dr Walneg S Jas menyambut baik dan siap mendukung program Kementerian Sosial.
Dia menyebutkan, HA IPB University memiliki beragam program untuk mendukung peningkatan kesejahteraan sosial di seluruh desa di Indonesia, salah satunya melalui Program Wiratani Bangun Desa (Wibasa).
“Bagi alumni IPB University yang ingin pulang kampung, kami ada Program Wibasa. Kita bantu permodalan para sarjana untuk berbisnis di kampung yang dicintai. Insya Allah, bu Mensos, kami siap mengirim sarjana-sarjana IPB University jika dibutuhkan untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan sosial di seluruh desa di Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga:
Mensos Ajak Warga Ambon Hayati dan Maknai Lagu "Syukur" Ciptaan Husein Mutahar
Dikatakan, program-program yang dicanangkannya tersebut guna mewujudkan cita-cita HA IPB University untuk menjadi role model organisasi alumni di Indonesia.
Menurutnya, organisasi ini tidak hanya sebagai wadah silaturahmi alumni, tetapi juga untuk menjalankan program-program esensial guna meningkatkan kontribusi dan pengabdian kepada alumni, almamater, bangsa dan negara. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.