WahanaNews.co | Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil hadir pada sesi penyerahan uang ganti rugi bagi warga Kelurahan Banyurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, terdampak pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen.
Penyerahan uang ganti rugi ini dilakukan di Balai Kelurahan Banyurejo pada Sabtu (29/1). Kepada penerima uang ganti rugi, Sofyan meminta agar uang yang didapat digunakan secara bijak.
Baca Juga:
OJK: Ganti Rugi Konsumen Capai Rp193 Miliar dari 202 Pelaku Usaha Keuangan
Hal ini merupakan pelajaran dari kasus di Tuban, di mana penerima uang ganti rugi proyek justru jatuh miskin karena tidak bisa mengelola uang dengan bijak. Untuk itu, Sofyan mewanti-wanti agar warga bisa memanfaatkan uang ganti rugi dengan bijak.
"Uang itu dimanfaatkan dengan baik. Kalau petani sawahnya kena, beli sawah lain dengan harga yang ada. Uang ganti rugi itu saya yakin, Insya Allah kalau beli sawah bisa dapat dua kali lebih banyak. Kalau bisa usaha jadi modal usaha. Sehingga jangan sampai uang yang banyak ini menjadi uang panas. Tiba-tiba beli motor, beli mobil. Gunakan uang dengan bijaksana," kata Sofyan.
Sofyan mengungkapkan tol Yogyakarta-Bawen akan rampung dibangun dan bisa digunakan di tahun 2024 mendatang. Untuk uang ganti rugi, kata Sofyan, sudah hampir selesai didistribusikan kepada warga yang tanah atau lahannya terdampak pembangunan jalan tol tersebut.
Baca Juga:
Buntut Paskibraka Putri Lepas Jilbab Jokowi dan BPIP Digugat, Minta Ganti Rugi Rp100 Juta
"Pembebasan sangat lancar. Tidak ada masalah sama sekali. Ganti rugi sangat fair. Terima kasih kepada masyarakat yang telah bekerja sama dengan baik, sehingga tol Yogyakarta-Bawen sudah hampir 100 persen selesai (proses pencairan uang ganti rugi)," papar Sofyan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.