Longsoran yang dahsyat, membuat kesulitan tim untuk menuju titik lokasi. Akses Jalan Mangunkerta lumpuh total.
Ketika tim sedang memeriksa keadaan sekitar. Tiba-tiba muncul seorang kakek dari semak jalan dekat pohon mahoni. Faozan menyebutkan, mustahil jika ada orang yang bisa masuk dari lokasi itu.
Baca Juga:
Bupati Taput Serahkan Bantuan Mensos Tahap I untuk Pembangunan 22 Unit Rumah Korban Gempa
"Di sekitar pinggir jalan itu kan ada sungai. Lokasinya sepi engga ada orang. Kita lagi lihat-lihat lokasi untuk evakuasi, tiba-tiba kakek itu datang entah dari mana," kata dia.
Faozan pun memperlihatkan video percakapannya bersama kakek Juki. Faozan tampak bertanya kepada Juki. "Bapak, bapak ini mau ke mana? " tanya Faozan.
"Mau ke tempat dulu, lihat dulu (rumahnya)," jawab Juki.
"Rumah bapak di sana? " tanya lagi Faozan sambil menunjuk ke arah longsor.
Baca Juga:
15.000 Superqurban Dikirim ke Turki untuk Makanan Darurat Korban Gempa
"Iya, habis rumahnya pak, habis, " kata Juki sambil tersenyum.
Juki pun mengaku jika rumahnya ke longsoran pascagempa, Senin (21/11/2022) lalu. Sedikitnya ada 15 rumah termasuk miliknya tertimbun longsor.
Faozan kembali bertanya lantaran penasaran dengan sosok kakek Juki ini. "Keluarga bapak ke mana?". "Saya sendiri," jawab Juki.