WahanaNews.co | Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, ekonomi Indonesia
pada Kuartal III tahun 2020 minus 3,49
persen.
Meski
begitu, Pemerintah memastikan, ekonomi Indonesia yang terkontraksi
pada kuartal ketiga itu masih
lebih baik
ketimbang sejumlah negara lain.
Baca Juga:
Jokowi: Hadapi Dinamika Global RI Butuh Pemimpin Bernyali Besar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato, mengatakan,
Indonesia masuk 215 negara yang alami kontraksi ekonomi. Namun, Indonesia merupakan negara
yang terbaik kontraksi ekonominya dibandingkan negara ASEAN lainnya.
"Yang didorong itu transformasi ekonomi, karena sebanyak 215 negara sudah terkontraksi, tetapi kalau kita lihat di negara ASEAN itu Indonesia terbaik, baik
segi kontraksi yang mana kita jauh dari Singapura dan Malaysia secara tiga
kuartal kita baik recovery-nya," kata Airlangga dalam video virtual, Senin
(9/11/2020).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga ini mengalami
perbaikan minus 3,49%. Artinya secara quartal ke quartal ada perbaikan sebesar
0.5%.
Baca Juga:
TNI Tetap Lakukan Pembebasan Sandera Tanpa Korban Jiwa Masyarakat Maupun Aparat
"Kita melihat kalau kita lihat rough bottom
udah tercapai di kuartal kedua. Kuartal ketiga pertumbuhan 5,0%. yang mana
kalau kuartal keempat bisa dipertahankan ini maka kita berharap pertumbuhan ini
bisa masuk jalur
positif," katanya.
[qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.