WahanaNews.co | Pelindo I terus melakukan terobosan melalui
modernisasi pelabuhan yang dikelolanya sebagai upaya peningkatan layanan, salah
satunya dengan pengembangan Pelabuhan Sibolga yang terletak di pantai barat
Pulau Sumatera.
Pengembangan Pelabuhan Sibolga diresmikan
langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, pada tahun 2019 lalu.
Baca Juga:
Miliki Narkoba Warga Huta Barangan Sibolga di Tangkap Polisi
Pengembangan tersebut meliputi:
penataan terminal multipurpose dengan
melakukan perluasan dermaga untuk peti kemas dan general cargo, perluasan dermaga feri seluas
400 m2, pembangunan container yard
seluas 6.000 m2, perkuatan dermaga, trestle,
breasting dolphin, serta pemasangan crane dermaga (fix crane).
"Pengembangan dan penataan Pelabuhan
Sibolga ini berhubungan dengan peningkatan kinerja pelabuhan. Sepanjang
semester I tahun 2021, kunjungan kapal di Pelabuhan Sibolga mencapai 423 call, naik 13,4 persen dibandingkan
dengan semester I tahun 2020 yang sebanyak 373 call," ujar General Manager Pelindo I Cabang
Sibolga, M Eriansyah, dikutip Senin (16/8/2021).
Hal tersebut menunjukkan bahwa
Pelabuhan Sibolga melayani kunjungan kapal dengan dengan total volume angkutan
sebesar 947.823 GT (gross tonnage),
tumbuh 11,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 yang
sebesar 847.636 GT.
Baca Juga:
Jelang Penerimaan Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, KPU Sibolga Gelar Rakor Persiapan
Sejalan dengan pertumbuhan kunjungan
kapal, arus barang juga mengalami peningkatan di semester I tahun 2021.
Selama semester I-2021, arus barang di Pelabuhan Sibolga sebanyak 759.491 ton, naik
2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 745.182.
M Eriansyah menerangkan bahwa arus
barang yang meningkat disebabkan oleh penyerapan program-program pembangunan
pemerintah di wilayah Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli
Utara.
Peningkatan tersebut juga disebabkan
oleh kegiatan ekspor plywood ke Eropa
yang sudah berlangsung dua kali melalui Pelabuhan Sibolga.
Selain itu, komoditas unggulan dalam
kegiatan bongkar muat adalah semen dan aspal.
Arus penumpang di Pelabuhan Sibolga
juga mengalami peningkatan.
Semester I tahun ini mencapai 53.253
orang, mengalami peningkatan 16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu
yang sebanyak 45.835 orang.
"Arus penumpang di Pelabuhan Sibolga
pada semester I tahun 2021 ini mengalami pertumbuhan yang positif. Hal itu
didorong oleh kenaikan penumpang karena mobilisasi masyarakat dalam pemenuhan
kebutuhan perekonomian. Seiring dengan peningkatan arus penumpang, kami tetap
berkomitmen untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat di terminal
penumpang dan hanya mengizinkan para penumpang yang memenuhi kriteria
perjalanan saja. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,"
kata M Eriansyah.
Selain itu, Pelabuhan Sibolga juga
dilakukan penataan terminal penumpang dan pembangunan skybridge dengan panjang 150 meter yang menghubungkan dermaga feri dengan terminal penumpang yang bertujuan untuk memisahkan jalur
penumpang dan barang demi keselamatan dan keamanan penumpang.
Terminal penumpang yang mengusung
konsep modern dengan sentuhan nuansa etnik ini dilengkapi berbagai fasilitas
yang nyaman layaknya di bandara.
Konsep terminal penumpang tersebut
menjadi desain terfavorit Built
Integrated Modelling (BIM) se-Asia Pasifik tahun 2018.
Fiona Sari Utami, VP Public Relations
Pelindo I, menjelaskan bahwa Pelabuhan Sibolga menjadi pintu gerbang dalam
mendukung peningkatan potensi sektor kepariwisataan.
Melalui pelabuhan ini, para wisatawan
dapat menjelajah wilayah-wilayah yang terkenal akan keindahan wisata bahari
yang berada di sekitar wilayah Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Pulau Nias.
Selain sektor pariwisata, Pelabuhan
Sibolga juga diharapkan menjadi simpul logistik di kawasan pantai barat Sumatera Utara.
"Pengembangan dan penataan Pelabuhan
Sibolga berdampak pada peningkatan kinerja pelayanan kepelabuhanan baik dari
segi kualitas maupun kuantitas. Modernisasi pelabuhan ini tentunya juga menjadi
katalisator dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah maupun nasional,"
jelas Fiona. [dhn]