Contohnya saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Hong Kong dan setelah diamati, capaian vaksinasi Hong Kong tinggi namun mayoritas menyasar warga non-lansia.
Sementara kasus rawat inap dan kematian di Hong Kong banyak terjadi pada golongan lansia.
Baca Juga:
Cara Mengisi E-HAC untuk Perjalanan Mudik Lebaran 2022
Berkaca pada kondisi itu, Kemenkes meminta agar seluruh pihak masih harus berhati-hati dan membekali diri lewat antibodi tambahan yang didapatkan dari vaksin primer hingga booster sebelum bertemu orang tua di kampung.
"Kita lihat kalau mudik dan Ramadan pergerakan itu terjadi pada lebih dari 35 juta orang, dan umumnya kalau mudik kita akan ke kerabat yang lebih tua, dan risiko pada kelompok ini besar terhadap kematian dan keparahan," imbuhnya.
Adapun pada aktivitas mudik lebaran mendatang, Kemenkes telah mengumumkan bagi warga pemudik yang sudah menerima vaksin virus corona booster, maka tidak perlu melampirkan hasil negatif pemeriksaan Covid-19 saat melakukan perjalanan mudik.
Baca Juga:
Polres Aceh Singkil Lakukan Percepatan Vaksinasi, Periksa Setiap Penumpang di Pelabuhan
Sementara warga yang baru menerima vaksin dua dosis wajib melakukan pemeriksaan rapid test antigen, dan warga yang baru menerima vaksin Covid-19 satu dosis harus melampirkan hasil negatif Covid-19 dari tes PCR. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.