WahanaNews.co, Jakarta - Muhammadiyah menetapkan 11 Maret sebagai hari pertama puasa atau 1 Ramadhan. Sementara Idul Fitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada 10 April.
Penetapan itu disampaikan langsung dalam konferensi pers Maklumat Hasil Hisab Awal Ramadhan, Syawa; & Dzulhijjah 1445 Hijriah oleh PP Muhammadiyah.
Baca Juga:
Asrtonom Saudi Sebut Tahun 2030 Ramadan 2 kali, Umat Muslim Puasa 36 Hari
Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan penetapan ini dilakukan berdasarkan pedoman hisab yang memang dipedomani oleh PP Muhammadiyah.
"Telah memutuskan berdasarkan hisab yang dipedomanin PP Muhammadiyah bahwa awal puasa Ramadhan tahun ini jatuh pada hari Senin tanggal 11 maret 2024," kata dia dalam konferensi pers, Sabtu (20/01/24).
Dengan begitu, Idul Fitri atau lebaran akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Kemudian Idul Adha akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Baca Juga:
Tips Aman Makan Kurma saat Buka Puasa bagi Pengidap Diabetes
Dalam kesempatan itu, Haedar mengatakan bisa jadi awal puasa dan lebaran akan berbeda dengan penetapan yang nanti dilakukan pemerintah. Tapi bisa saja, dalam mengawali puasa memang berbeda tapi saat lebaran justru jatuh di hari yang sama.
"Boleh jadi nanti ada perbedaan awal dan dimungkinkan ada kesamaan Idul Fitri," katanya.
Terkait penetapan ini Haedar memastikan tak ada maksud mendahului pihak manapun untuk mengumumkan awal puasa. Hal ini telah dilakukan sejak lama dan biasanya memang terdapat perbedaan antara penetapan pemerintah dan Muhammadiyah.
"Kami tidak mendahului, ini lumrah saja dilakukan setiap hari. Kami imbau kaum muslim agar selalu berdoa dan menjalankan semua perintah Allah SWT.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.