WAHANANEWS.CO, JAKARTA - Anindya Novyan Bakrie akhirnya resmi menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk masa jabatan 2024-2029.
Diketahui, Anindya terpilih menjadi ketua, menggantikan Arsjad Rasjid yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Kadin.
Baca Juga:
Prabowo Dorong Persatuan Pengusaha untuk Kemakmuran Bangsa
Dilansir dari detikFinance, pada era kepemimpinan Arsjad Rasjid, Anindya Bakrie menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin. Dan kini, di era Anindya, giliran Arsjad Rasjid yang jadi Ketua Dewan Pertimbangan.
Pengesahan Anindya dan Arsjad sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pertimbangan dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia. Dalam kata sambutannya, Arsjad sempat menyampaikan permohonan maaf di depan tamu undangan yang hadir.
"Dari hati yang terdalam, saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat bangga, ibu-bapak semua menjadi bagian dari keluarga besar Kadin Indonesia. Saya percaya selama empat tahun terakhir kita sudah bekerja keras dengan hati, semangat yang sama. Hari ini dengan berakhirnya jabatan saya sebagai Ketua Umum, izinkan saya meminta maaf," ujar Arsjad dalam acara Munas Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga:
Kadin dan Bulog Sultra Gagas Ekosistem Ekonomi Warga dengan Rumah Pangan Kita
Arsjad juga mengatakan sejak 29 November 2024 lalu dirinya telah menyatakan tidak akan maju pada Munas. Ia menegaskan bahwa Kadin Indonesia harus tetap satu dan solid sebagai mitra pemerintah.
"Tanggal 29 November lalu saya sudah menyatakan, bahwa saya tidak akan maju kepada Munas Kadin berikutnya, dan itu sudah saya utarakan. Saya katakan bahwa Kadin harus tetap satu, harus tetap solid sebagai mitra strategis pemerintah. Demi kestabilan dan kepastian daripada dunia usaha, kita sebagai pengusaha, berjuang, harus memperlihatkan pada semuanya bahwa kita itu bisa satu dan kita solid sebagai pengusaha," paparnya.
Arsjad juga menambahkan, dinamika organisasi yang terjadi di Kadin Indonesia pada empat bulan terakhir bukan hal yang mudah. Namun, dirinya menegaskan untuk tetap fokus menjalankan program yang ada.
"Saya memahami dinamika organisasi pada empat bulan terakhir bukan hal yang mudah, namun tetap fokus bekerja dan menjalankan program-program. Ini semua menunjukkan resiliensi daripada pengusaha-pengusaha Indonesia yang sangat luar biasa. Saya juga terharu dengan solidaritas dan dedikasi yang telah ditunjukkan untuk mempertahankan satu Kadin yang solid," pungkas Arsjad.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]