WahanaNews.co, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden RI Joko Widodo menghadiri Hari Guru Nasional Tahun 2023 dan Hari Ulang Tahun ke-78 PGRI, dengan tema "Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar," diikuti oleh 7500 guru, dan 4500 guru mengikuti secara daring di seluruh Indonesia, yang dipusatkan di Arena Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Sabtu (25/11/2023).
Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Guru dan HUT PGRI yang ke-78, Presiden juga menghimbau semua pihak untuk berpartisipasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemajuan bangsa dengan mencetak generasi penerus yang unggul.
Baca Juga:
Perlindungan Guru dari Kekerasan di Lingkungan Sekolah, PGRI Buol Minta Dukungan Pemda
"Saya mengucapkan selamat Hari Guru Nasional tahun 2023 dan Hari ulang Tahun ke-78 PGRI, teruslah berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan teknologi, untuk mencetak hasil yang unggul Indonesia untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai," ujar Presiden RI.
Lebih lanjut Presiden RI Jokowi mengatakan rasa bangganya dengan peningkatan jumlah guru sebagai indikator kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan pendidikan.
"Saya senang tadi laporan dari Menteri Pendidikan bahwa saat ini sudah memiliki 50.000 guru Penggerak, 9000 sudah menjadi Kepala Sekolah, jumlah ini akan terus meningkat mencapai kurang lebih 100.000, tinggal memilih para pemimpin-pemimpin sekolah yang terampil, berinovasi, bertransformasi dan juga rekrutmen guru ASN PPPK tahun 2021-2022 terdapat 544.000 guru honor yang lolos seleksi ASN PPPK dan pada tahun 2024 akan mencapai kurang lebih 1.000.000 guru ASN PPPK," pungkas Jokowi.
Baca Juga:
Guru SD Honorer Konawe Diminta Uang Damai Rp50 Juta Dibantah Polisi
Pada kesempatan selanjutnya Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadien Anwar Makarim, mengharapkan pentingnya sosok guru yang mampu mendorong tumbuh kembangnya inovasi dan perubahan ke arah yang lebih baik.
"Kedepan kita butuh lebih banyak Inovator, penggerak yang berani melakukan perubahan dan untuk itu yang terpenting, keberanian untuk terus mencari yang terbaik untuk murid-murid kita, saya yakin Ibu, Bapak masih banyak lagi tentunya guru honorer yang diangkat sebagai ASN PPPK, ini merupakan salah satu program yang di dorong Bapak Presiden RI untuk memastikan bahwa kesejahteraan guru di seluruh Indonesia itu terjamin", ucap Nadien.
Turut hadir Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Prof. dr. Muhajir Effendy, Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadien Anwar Makarim, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Pj. Gubernur DKI Jakarta, Dewan Pembina dan Pakar PGRI, Asosiasi Pendidikan, seluruh Pengurus dan Anggota PGRI dan Guru di seluruh Indonesia dan para undangan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]