WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pasca wafatnya Paus Fransiskus pada Senin lalu, gelombang belasungkawa dari umat Katolik dan masyarakat umum masih terus berdatangan.
Ratusan warga dari berbagai latar belakang terlihat memadati kawasan depan Kedutaan Besar Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, untuk memberikan penghormatan terakhir.
Baca Juga:
Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Istri Anggota PPSD Siahaan Medan; Dua Anaknya Dirawat Intensif
Antrean warga yang membawa bunga dan pesan belasungkawa tampak mengular.
Mereka dengan sabar menunggu giliran untuk meninggalkan catatan atau doa bagi mendiang Paus, yang dikenal luas sebagai pemimpin penuh kasih dan perhatian terhadap isu-isu lingkungan.
Salah seorang warga, Ajeng, datang bersama tiga temannya untuk menyampaikan duka secara langsung.
Baca Juga:
Rombongan Maruli Siahaan Ziarah Bona Pasogit, Doa untuk Kesuksesan Perayaan Natal Pangahut Tua Medan
Ia mengaku terkejut saat mendengar kabar wafatnya Paus Fransiskus, dan merasa terdorong untuk hadir memberikan penghormatan.
"Saya sangat kaget dan terkejut dengan meninggalnya Paus, karenanya hari ini ingin menyampaikan ucapan duka cita melalui kedubes Vatikan," ujar Ajeng dikutip dari RRI, Rabu (23/4/2025).
Ajeng mengenang Paus sebagai sosok yang sangat mencintai bumi. Ia bahkan menyebutkan salah satu buku karya Paus yang membahas pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Ia berharap pemimpin selanjutnya dapat meneruskan perjuangan dan nilai-nilai yang telah diwariskan Paus Fransiskus.
Hal serupa disampaikan Nandine, warga Jakarta yang juga turut dalam antrean panjang. Ia menyampaikan doa sederhana namun menyentuh:
"Beristirahatlah dengan damai, Paus Fransiskus," ucapnya.
Kedutaan Besar Vatikan juga dipenuhi rangkaian karangan bunga duka cita dari berbagai tokoh penting, termasuk dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kehadiran karangan bunga ini menjadi simbol belasungkawa dari seluruh bangsa atas wafatnya pemimpin spiritual umat Katolik dunia.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]