Realisasi pembangunan jalan dan jembatan Provinsi Sumut yang dikenal sebagai proyek tahun jamak sebesar Rp 2,7 triliun, sudah mencapai 56,89 persen pada 27 Agustus 2023.
Dengan posisi ini, panjang ruas yang telah ditangani sepanjang 262 kilometer dari total 450 kilometer.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut Marlindo Harahap yakin proyek berjalan sesuai kontak.
Dia menjelaskan, quick count progres dimaksud dari ketiga pelaksana pekerjaan (KSO), yaitu PT Waskita Karya 23,550 persen, PT Sumber Mitra Jaya 18,823 persen, dan PT Pijar Utama 13,515 persen.
Lokasi proyek tersebar di 33 kabupaten dan kota di Sumut, dengan tipe proyek Design and Build Lumpsum Price, multiyears tiga tahun anggaran 2022-2024 berupa peningkatan jalan sepanjang 450 kilometer, jembatan rangka baja, jembatan beton, dan pekerjaan box culvert.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
"Masa pelaksanaan 540 hari kalender sejak SPMK dan masa pemeliharaan 730 hari kalender. Total ruas yang dikerjakan hingga minggu ke-64 sebanyak 109 ruas dari total 163 ruas. Total ruas yang sudah selesai dilakukan pekerjaan pengaspalan berjumlah 64 ruas dan 10 ruas masih dalam proses,” kata Marlindo.
Selanjutnya, total ruas yang telah selesai pekerjaan penghamparan base A berjumlah 72 ruas dan 14 ruas masih dalam proses, 55 ruas sedang dalam tahapan pekerjaan galian drainase dan pekerjaan pasangan batu drainase, serta 37 ruas telah selesai output, termasuk bangunan struktur box culvert.
Status pekerjaan selesai aspal sepanjang 172,96 kilometer dan selesai output sepanjang 82,29 kilometer.