Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tengah menyiapkan infrastruktur pendukung, termasuk pembangunan stasiun pengisian energi hijau oleh PLN.
Strategi ini menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi era transisi menuju energi bersih.
Baca Juga:
Dorong Transformasi Pariwisata Berkelanjutan, MARTABAT Prabowo-Gibran Nilai Penguatan Danau Toba 2026 Sebagai Lompatan Visi Indonesia Emas
Ia juga mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dari sumber energi surya, angin, dan air yang mencapai total 3.600 gigawatt.
"Potensi ini harus dimanfaatkan optimal dengan pendekatan teknologi ramah lingkungan," ujarnya.
Sebagai penutup, Bahlil menekankan pentingnya kerja sama global dalam riset, investasi, dan transfer teknologi energi hijau.
Baca Juga:
Kongres IX STN: Ingatkan bahaya “Serakahnomics” dan dampaknya bagi Petani-Nelayan
Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk menjaga bumi, menciptakan pertumbuhan, dan menjamin kedaulatan energi nasional.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.