WahanaNews.co | Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, bersama PT Semen Indonesia Group (SIG), meresmikan kawasan trotoar di Jalan Juanda.
Peresmian ini sebagai bentuk tindak lanjut dari kebijakan pemerintah DKI Jakarta untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang ramah pejalan kaki.
Baca Juga:
PKS Buka Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jika Kalah Pilpres
Menurutnya, langkah Pemprov DKI Jakarta didasarkan pada standar ideal dari kota modern yang memang seharusnya terdapat pembagian ruang jalan di area publik.
Di mana setiap jalan dapat diakses dan digunakan dengan nyaman dan aman oleh semua pengguna berbagai usia ataupun kemampuan.
"Ciri khasnya kota modern adalah kota yang trotoarnya dibuat senyaman dan seaman mungkin bagi pejalan kaki," kata Hari, dalam acara peresmian kawasan trotoar di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Baca Juga:
Habiburokhman Tuding Balik Mahfud MD Terkait Wacana Penunjukan Gubernur Jakarta
Walaupun begitu, dia tidak memungkiri progres dari proyek tersebut telah meleset dari target.
Dari target yang ada, hanya baru mencapai 265,72 km.
Jika dihitung, itu hanya sekitar 5 sampai 10 persen dari total target.
Selain itu, Hari menambahkan, dari sekitar Rp 1 triliun anggaran dana yang sediakan untuk revitalisasi trotoar di DKI Jakarta, sebagian besar APBD harus dialihkanfungsikan untuk membiayai penanganan pandemi Covid-19 dan bantuan sosial.
"Akibat pandemi, ini harus meleset dari target, karena APBD harus dialihfungsikan. Meski begitu, kami tetap memaksimalkan dengan menetapkan prioritas," ungkapnya.
Dia menambahkan, tahun ini akan terus mengejar target yang tertinggal di tahun sebelumnya.
Apalagi dengan adanya dana lain, seperti dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dan kerjasama dengan pihak lain, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan revitalisasi.
"Saya gembira karena semangat membangun kota Jakarta terus ada. Apalagi dengan adanya kontribusi dari semua pihak, kita bisa penuhi target," tutupnya. [gun]