Penilaian positif juga datang dari para jemaah. Salah satunya, Moh. Rami asal Lombok Tengah, menyebutkan bahwa layanan yang diterimanya selama berhaji tergolong lancar dan memuaskan.
“Fasilitas yang kami dapatkan baik hotel, makanan, dan transportasi berjalan lancar. Tak ada kendala, termasuk perjalanan pada fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna),” kata Rami.
Baca Juga:
Ketua BPKN RI Desak Travel Umrah Penuhi Hak Jemaah Haji Furoda 2025 yang Gagal Berangkat
Ia menambahkan bahwa kesabaran merupakan kunci utama dalam menjalani setiap tahapan ibadah di tempat yang dipadati jutaan umat Muslim.
Ia sendiri banyak memanjatkan doa agar seluruh rangkaian ibadahnya diberi kelancaran.
“Yang penting banyak bersabar karena jemaah sangat padat di Armuzna. Saya hanya banyak berdoa agar semua proses dilancarkan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Masuk Makkah Tanpa Dokumen, WNI Ditinggal Sopir Taksi di Gurun
Menurut Rami, jika ada jemaah yang mengalami kesulitan, bisa jadi karena kurang bersabar dan membandingkan situasi dengan kenyamanan di Indonesia.
“Kalau saya paham, bahwa kita ada jutaan orang di waktu yang sama, sehingga kita harus banyak berdoa dan sabar. Insya Allah akan mendapat perlindungan,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan Sahwan Marzuki. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran yang ia alami selama menjalani ibadah haji.