WahanaNews.co | Gereja di berbagai wilayah dijaga ketat saat perayaan Natal pada 25 Desember mendatang. Bahkan personel Densus 88 Polri turut dikerahkan.
Pengamanan dilakukan agar perayaan Natal bisa berlangsung aman dan khidmat bagi masyarakat.
Baca Juga:
Jemaat GPIB dan GABK di Cawang Jakarta Timur Bentrok, Ini Pemicunya
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid juga sudah menyatakan bahwa perayaan Natal tahun ini bisa digelar 100 persen di gereja. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dibatasi demi mencegah penularan virus corona.
"Penyelenggaraan ibadah Natal bisa dilaksanakan 100 persen di rumah ibadah. Kami berharap, semua ummat Kristiani bisa melaksanakan ibadah Natalnya sebaik-baiknya," kata Zainut di Bali.
Lampung
Baca Juga:
Bapak Bejat yang Menyetubuhi Anak Tirinya Dijemput Polisi di Depan Gereja
Di Lampung, kepolisian menjaga ketat di malam Misa Natal yang digelar pada Sabtu hari ini (24/12). Ada 1.018 gereja di Lampung yang dijaga aparat.
Polda Lampung menyatakan personel gabungan yang diterjunkan pada pengamanan Natal tahun ini sebanyak 4.436. Jika dirinci, 172 personel Polda Lampung, 2.340 personel, Polres/Polresta gabungan TNI dan Muspida 1.924 personel.
"Selain melibatkan Densus 88, juga melibatkan dari pihak BNPT serta ormas keagamaan," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dikutip CNN saat ditemui di Pos Terpadu Nataru Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (24/12).
Jawa Tengah
Kepolisian mengerahkan sedikitnya 11.817 untuk menjaga 2.276 gereja di 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.
"Semua jajaran 35 Polres-Polresta tadi sudah saya kondisikan untuk semaksimal mungkin memberikan pengamanan ekstra di Gereja-Gereja", ungkap Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi usai menggelar Video Conference di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jumat (23/12).
Khusus untuk keamanan dan pengamanan di jalan raya, Polda Jawa Tengah mendirikan 283 Pos Pengamanan , Pos Pelayanan dan Pos Terpadu di semua ruas jalan, baik jalur tol dan non tol seperti pantura dan perbatasan.
Makassar
Sebanyak 144 gereja di Makassar, Sulawesi Selatan yang menggelar perayaan Natal akan mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari pihak Polrestabes Makassar dengan mengerahkan 400 personel.
"Terkait dengan pengamanan Natal, kita sudah menyiapkan personil sebanyak 400 orang. Dengan, titik gereja 144 yang mengadakan ibadah Natal. Tanggal 24 dan 26 Desember," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.
Polrestabes Makassar pun berupaya meningkatkan patroli baik skala besar maupun kecil untuk mengantisipasi terjadi gangguan keamanan menjelang hari Natal.
"Tentunya, berbagai ancaman yang sudah kita prediksi sudah kita antisipasi dengan cara kita lakukan langkah-langkah intelejen dengan cara membaca gangguan Kamtibmas yang kemungkinan terjadi," ungkapnya.
Maluku
Sebanyak 3.140 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk melakukan pengamanan lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Personel gabungan itu meliputi 350 prajurit TNI, 2.228 Polri, 500 personel Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kebakaran, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan.
Personel ditugaskan menjaga sekitar 755 lokasi yang menjadi pusat perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. Misalnya menjaga 507 Gereja, 17 terminal, 53 pelabuhan, 12 bandara, 39 pusat perbelanjaan, 92 tempat wisata dan 35 tempat pesta pergantian Tahun Baru 2023.
"Jadi fokuskan kita pada sisi pelayanan, seperti pengamanan tempat ibadah Natal bagi umat kristiani yang merayakan. Jadi fokusnya di Ambon khsusnya untuk sentra-sentra keramaian," ucap Irwasda Polda Maluku Kombes Pol Jannus Parlindungan Siregar.
Kupang
Puluhan Gereja di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur disterilisasi oleh anggota Detasemen Gegana, Satuan Brimob Polda NTT.
Seluruh bagian gereja pun tak lolos dari penyisiran dan pemeriksaan tim gegana yang menggunakan metal detektor dan thermo scientific untuk mengecek benda-benda dan bahan berbahaya.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan polisi juga mendirikan pos-pos pelayanan dan pengamanan di belasan titik di Kota Kupang untuk melakukan pengamanan selama perayaan natal hingga tahun baru nanti.
"Ada pos-pos pelayanan dan pengamanan yang telah diisi oleh personil polisi untuk menjaga keamanan," jelas Rishian.[sdy]