“Ya, kelebihan motor listrik itu sudah pasti lebih irit ya, karena menggunakan baterai. Selain itu perawatannya juga sangat murah karena tidak menggunakan oli dan lain-lain gitu,” ujar Atenx.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik mulai dari infrastruktur hingga layanan penunjang.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ketersediaan infrastruktur EV ini diyakini akan mendorong masyarakat semakin yakin beralih ke kendaraan listrik.
“Kami sudah sangat siap dalam hal infrastruktur kendaraan listrik, PLN telah memasok listrik andal bagi 1.124 SPKLU dan 1.839 SPBKLU yang tersebar di 776 lokasi seluruh Indonesia untuk melayani masyarakat,” ungkap Darmawan.
Selain itu, Darmawan menegaskan, saat ini masyarakat juga diberi kemudahan dalam memiliki kendaraan listrik melalui super app PLN Mobile.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Melalui fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) di dalamnya, PLN memberikan kemudahan pelanggan dalam memenuhi segala kebutuhan kendaraan listrik dalam satu platform.
Sehingga, tidak hanya sebagai tempat transaksi pembelian token listrik, PLN Mobile juga bisa menjadi opsi bagi masyarakat untuk penambahan daya, pemasangan baru, bahkan pembelian kendaraan listrik.
“Saat ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke showroom untuk melihat kendaraan listrik yang ingin mereka beli, tinggal membuka aplikasi PLN Mobile, semuanya telah tersedia. Mulai dari pembelian token listrik, informasi tentang lokasi SPKLU, SPBKLU, dan SPLU terdekat hingga pembelian kendaraan listrik pun ada,” pungkas Darmawan.