Panca pernah mengemban jabatan Wadirtipidum Bareskrim Polri pada 2017. Dia sempat berkarier di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan rangkap jabatan sebagai Deputi Penindakan dan Direktur Penyidikan pada 2018.
Pada 2020 dia diamanahi sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Sebelumnya akhirnya jadi Kapolda Sulut pada 2020 dan Kapolda Sumut pada 2021.
Baca Juga:
Terungkap, Kebakaran Rumah Wartawan di Karo Tewaskan 4 Orang, Sengaja Dibakar
Selama menjabat sebagai Kapolda Sumut, banyak kasus-kasus besar yang berhasil ditangani Panca. Di antaranya menyelesaikan kasus kerangkeng manusia Langkat.
Delapan orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dua di antaranya adalah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin dan anaknya Dewa Perangin Angin.
Panca juga berhasil membongkar kasus bos judi online kelas kakap Jonni alias Apin BK. Penggerebekan lokasi judi milik Apin BK dilakukan di Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang dipimpin langsung Putra.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Max Ruland Ditahan KPK
Tempat judi online ini berkedok lokasi kuliner Warung Warna Warni. Dalam perjalanan kasus, Polda Sumut berhasil menangkap Apin BK setelah melarikan diri ke luar negeri.
Apin BK juga dijerat UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Selain kasus di atas, Panca juga mengungkap kasus besar lainnya seperti perampokan toko emas di Medan dan penembakan wartawan di Siantar.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.