WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya menerima audiensi dari Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO) di Gedung Menara Merdeka, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem kekayaan intelektual di Indonesia.
Baca Juga:
Benarkan Menonton Konser Musik Dapat Tingkatkan Kebahagiaan Kolektif? Ini Penjelasan Studi
Menekraf Riefky mengatakan, audiensi diharap akan menghadirkan pembaharuan MoU dalam waktu dekat. Diharapkan kolaborasi dengan WIPO dapat membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan ekonomi kreatif.
"Kami siap berkolaborasi dengan WIPO untuk membawa banyak manfaat bagi ekosistem ekonomi kreatif Indonesia dan memperkuatnya melalui program-program pengembangan ekonomi kreatif," ujar Riefky, melalui siaran pers dikutip dari VOI, Kamis (27/3/2025).
Adapun, program kolaborasi yang sudah dibahas dam akan berlanjut dengan kerja sama dalam waktu dekat, berkaitan dengan proyek intellectual property (IP) atau hak kekayaan intelektual atas musik.
Baca Juga:
Ahmad Dhani Beri Penjelasan Terkait Status Aldi Taher di T.R.I.A.D
Kerja sama tersebut dapat memainkan peran penting dalam melindungi hak-hak para musisi, komposer dan produser, serta memastikan mereka untuk dapat berkembang di pasar global yang kompetitif.
Tidak hanya itu, kolaborasi juga akan menyangkut pelatihan IP untuk pengembang (developer) video game dan proyek IP untuk fashion designer muda.
Menekraf mengatakan kerja sama ini sejalan dengan harapan Presiden Prabowo untuk mengembangkan ekonomi kreatif.