WahanaNews.co | Proses evakuasi pesawat kargo
Trigana Air masih dilakukan di Bandara Halimperdanakusuma, Jakarta Timur,
Minggu (21/3/2021).
Pesawat
dipotong menjadi tiga bagian agar memudahkan evakuasi.
Baca Juga:
Insiden Pesawat Tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Serui, Pihak Trigana Air: 42 Penumpang Selamat
"Jadi
kami bagi tiga (potongan), engine sendiri. Sekarang tinggal badan bagian tengah
pesawat," kata Komandan Lanud Halimperdanakusuma, Kolonel Pnb Bambang Gunarto,
dilansir dari Kompas TV, Minggu (21/3/2021) siang.
Bambang
mengatakan, pihak Lanud dan PT Angkasa Pura II telah menerima surat dari PT
Trigana Air untuk mengevakuasi pesawat dengan memotong tiga bagian.
"Kami
mendapatkan surat dari PT Trigana Air, di mana kami diberi keleluasaan atau
ijin dari perusahaan untuk segera melaksanakan evakuasi, apa pun caranya,
sehingga harapan kami penerbangan dapat segera dibuka," kata Bambang.
Baca Juga:
Pesawat Trigana Tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Serui, Seluruh Penumpang Selamat
Pesawat
kargo Trigana Air Boeing 737-500 rute Jakarta-Makassar tergelincir di Bandara
Halimperdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3/2021).
Pesawat
dengan nomor registrasi PK-YSF itu keluar dari runway (landasan pacu) saat mendarat pada Sabtu
(20/3/20210, pukul
11.26 WIB.
"Pada
hari ini, Sabtu, 20 Maret 2021, pukul 11.26 WIB, telah
terjadi pendaratan keluar runway yang
dialami oleh pesawat kargo Trigana PSK-YSF dengan rute Halim-Makassar," kata Juru Bicara
Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, Sabtu
(20/3/2021).
Adita
memastikan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Dua
pilot, satu teknisi, dan satu flight
operations officer (FOO) selamat. [dhn]