WahanaNews.co | Menurut survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 90 persen.
Mayoritas responden yang memiliki tingkat kepercayaan tersebut adalah pendukung dari calon presiden (Capres) Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Buntut Panjang Perselisihan Poltracking dan Persepi: Data Survei hingga Target Sanksi
Survei tersebut dilakukan pada periode 30 Mei hingga 12 Juni 2023. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden.
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Survei ini diklaim memiliki margin of error sebesar +/- 2.9%.
Dalam hasil survei tersebut, tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi mencapai 90 persen. Dari kelompok responden ini, sekitar 36,1 persen di antaranya mendukung Prabowo.
Baca Juga:
Edy-Hasan Kandas di Survei, PDIP Banyak Pilih Paslon Bobby-Surya
"Persentase tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden mencapai 90,0%, dengan mayoritas responden sangat percaya atau cukup percaya. Dalam hal dukungan, Prabowo mendapatkan persentase tertinggi, yaitu mencapai 36,1%," ungkap Hanggoro Doso Pamungkas, peneliti LSI Denny JA, saat menyampaikan hasil survei pada Senin (10/7/2023).
Hanggoro juga melanjutkan bahwa dari kelompok responden tersebut, dukungan terhadap Ganjar berada di posisi kedua, diikuti oleh Anies di urutan ketiga.
"Ganjar 34,7% dan Anies 20,1%," kata Hanggoro.
Elektabilitas Tiga Capres
Dalam survei itu, responden diberikan pertanyaan: 'Bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara 3 nama-nama berikut?'.
Hasilnya, elektabilitas Prabowo unggul dalam simulasi 3 nama tertutup bersama Ganjar dan Anies tersebut.
Berikut ini hasil survei LSI Denny JA:
Prabowo Subianto 34,3%
Ganjar Pranowo 32,7%
Anies Baswedan 22,1%
Tidak Tahu/Tidak Jawab 10,9%
"Delapan bulan jelang Pilpres 2024, Prabowo Subianto masih unggul atas Ganjar dan Anies. Elektabilitas Prabowo semakin meningkat sebesar 34,3%, sementara Ganjar naik-turun di 32,7% dan Anies stagnan pada 22,1%," papar peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas dalam paparannya, Senin (10/7/2023). [eta]