WahanaNews.co | Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal
TNI Fadjar Prasetyo, kemarin kedatangan tamu penting dari
Prancis.
Tamu penting yang menemui orang nomor
satu di Korps TNI Angkatan Udara itu bukanlah orang sembarangan.
Baca Juga:
Pemerintah AS Bakal Memecah Google, Berikut Penyebabnya
Dia adalah Jean Claude Piccirillo yang
menjabat sebagai Presiden Bussines Development Dassault Aviation Prancis atau
perusahaan pembuat jet tempur Dassault Rafale.
Dilansir dari keterangan resmi TNI
Angkatan Udara, Jumat (19/3/2021), pertemuan antara KSAU dengan tim perusahaan pembuat jet tempur
Rafale itu dilakukan di Mabes TNI Angkatan Udara, Cilangkap, Jakarta Timur.
Jean Claude datang didampingi oleh
Atase Pertahanan (Athan) Prancis untuk Indonesia, Col Sven Meic, dan Wakil Athan, Col David Cordier.
Baca Juga:
Handalkan Pasokan Listrik, PLN UP3 Jambi Terus Sadarkan dan Himbau Masyarakat Kota Jambi Terkait Bahaya Kelistrikan
Sementara, dalam pertemuan tersebut,
KSAU juga didampingi oleh sejumlah Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara, di antaranya
Wakasau, Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto; Asrena
Kasau; Aslog Kasau; dan Kadisaero.
Tidak ada penjelasan resmi terkait
hasil pertemuan tersebut.
Namun, dapat dipastikan bahwa
pertemuan penting itu terkait dengan rencana akuisisi jet tempur Dassault
Rafale yang akan dilakukan antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah
Prancis.
Sebagaimana diketahui sebelumnya,
sangat santer diberitakan bahwa pemerintah Indonesia, dalam hal
ini Kementerian Pertahanan, telah membidik sejumlah pesawat
tempur untuk memperkuat alutsista TNI Angkatan Udara dalam menjaga pertahanan
serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), salah satu yang
dibidik adalah jet tempur Dassault Rafale buatan Prancis.
Tidak hanya itu, seperti yang pernah
diberitakan sebelumnya, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo ketika membuka Rapat
Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Udara Tahun 2021 pada 18 Februari lalu telah
menyampaikan bahwa TNI AU dalam waktu dekat ini akan mengakuisisi sejumlah
alutsista modern untuk memperkuat matra udara.
Beberapa Alutsista Modern yang akan
diakuisisi oleh TNI AU ke depan di antaranya adalah Pesawat tempur jenis Multi Role Combat Aircraft seperti F-15
EX dan Dassault Rafale.
Nah, apakah kedatangan tim Dassault
Rafale itu merupakan pertanda baik untuk penambahan kekuatan pada matra udara Indonesia, perkembangannya menarik ditunggu. [dhn]