"Itu
sangat detail telah kami imbau dan kami edarkan kepada gereja-gereja anggota
PGI di seluruh Indonesia," ujar dia.
Jacklevyn
mengakui, ibadah Natal kali ini memang berbeda dengan ibadah
sebelumnya.
Baca Juga:
Gomar Gultom Nyatakan PGI Tak Punya Kemampuan Kelola Tambang
Kendati
demikian, karena pandemi Covid-19 sudah dirasakan mulai awal tahun, ia
mengatakan, ibadah gereja lainnya seperti Paskah juga telah dilakukan secara
virtual.
"Tapi
kita juga telah melewati Ibadah Paskah yang biasa juga semarak dengan cara
banyak yang virtual atau ibadah-ibadah Minggu selama ini juga yang dilakukan
secara virtual," kata dia.
Lebih
jauhJacklevyn mengatakan, seluruh umat harus bisa beradaptasi dengan
keadaan yang ada.
Baca Juga:
Yakin Bisa Lanjutkan Kinerja Jokowi, Maruarar Sirait Dukung Prabowo-Gibran
Ia
menekankan bahwa beribadah dari rumah tidak mengurangi keimanan seseorang, termasuk pada
saat Natal ini.
"Biarlah
Natal menjadi peristiwa keluarga. Makna Kristus yang hadir itu memperkuat
solidaritas, spiritualitas berbasis keluarga," ucap Jacklevyn.
Lebih
lanjut, ia mengingatkan kepada penyelenggara ibadah Natal yang melakukan ibadah
secara langsung dalam skala terbatas pada gedung-gedung ibadah yang telah
direkomendasikan dalam koordinasi dengan Satgas di lingkungan setempat.