WahanaNews.co | Pihak PLN berharap masyarakat bersikap proaktif, dan melapor jika menemui tiang dan jaringan listrik yang berpotensi bahaya.
Secara rutin, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara melakukan pemeliharaan aset dalam rangka meningkatkan kehandalan pasokan listrik sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan kualitas terbaik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Manager Komunikasi PLN UIW Sumut Yasmir Lukman dalam siaran persnya di Medan, Kamis sore (24/2/2022) mengatakan, pemeliharaan aset yang dilakukan PLN UIW Sumatera Utara di antaranya adalah penggantian tiang patah/kropos/lapuk, penggantian komponen JTR/JTM dengan kondisi sudah tidak andal dan lain sebagainya.
Proses pemeliharaan aset ini dilakukan di seluruh wilayah kerja PLN UIW Sumut secara bertahap, setiap Unit Layanan Pelanggan akan melakukan pemetaan terlebih dahulu dan selanjutnya dilakukan penyusunan jadwal perencanaan pemeliharaannya.
Misalnya, penggantian tiang patah/lapuk/kropos, prosesnya biasanya segera dilakukan penggantian berdasarkan kondisi visual.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Namun adakalanya pemeliharaan aset ini dilihat berdasarkan umur aset tersebut. Proses ini akan dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan berdasarkan umur asetnya pada aplikasi terpusat.
" Khusus di PLN UP3 Medan dengan wilayah kerja di Kota Medan dan sekitarnya, berdasarkan data penggantian tiang selama 2021 terdapat 374 batang tiang sudah diremajakan dengan tujuan untuk meningkatkan kehandalan jaringan listrik. Konsistensi unit-unit dalam melakukan pemeliharaan aset ini sangat berdampak pada pencapaian kinerja dan pelayanan kepada pelanggan," kata Manager UP3 PLN Medan Hariadi Fitrianto.
Dijelaskan, tata kelola pemeliharaan aset di PLN juga sudah dilaksanakan dengan baik. Kerjasama antar bagian di unit sudah berjalan dan dilakukan pengawasan oleh SDM yang telah memiliki sertifikat keahlian di bidangnya.
PLN juga mengharapkan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk melaporkan ke PLN jika mendapati kondisi tiang yang berpotensi membahayakan.
“Dalam hal bilamana masyarakat menemukan kondisi jaringan distribusi yang berpotensi menimbulkan bahaya, maka dapat melaporkan kondisi ini melalui Aplikasi PLN Mobile pada fitur pengaduan keluhan/gangguan. PLN akan segera melakukan tindakan perbaikan atas kondisi tersebut, ” tegas Hariadi Fitrianto. [rin]