Ia menambahkan, target pengumpulan darah PMI Jakarta Barat untuk 2025 disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit setempat atau permintaan darah yang masuk.
"Dari koordinator UPD PMI Jakarta Barat, tidak ada target. Kenapa? Karena, kami menyesuaikan kebutuhan permintaan darah rumah sakit. Apabila rumah sakit banyak kebutuhan darah maka akan meningkat, begitu pula kegiatan pendonoran yang kita lakukan," ujarnya.
Baca Juga:
Pemkab Donggala Pastikan Perlindungan Bagi Warga yang Bekerja sebagai PMI
Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Barat Beky Mardani menjelaskan setiap hari rumah sakit-rumah sakit di wilayah Jakbar membutuhkan sekitar 100 kantong darah per harinya.
"Kebutuhan darah di Jakarta Barat seratus kantong per hari. Jadi sebulan antara 3.000. Tiap minggu kan rata-rata ada 14 titik, rata-rata kita kumpulkan 3.200 kantong darah tiap bulan," sebutnya.
Selain memenuhi kebutuhan darah di wilayah Jakbar, pihaknya juga mengirimkan stok darah ke rumah sakit-rumah sakit di Pluit, Jakarta Utara.
Baca Juga:
PMI Kota Tangerang Sediakan Layanan Darurat bagi Pemudik dalam Siaga Lebaran
"Selain itu, kita suplai juga ke rumah sakit di Jakarta Utara, misalnya Pluit," ungkap Beky.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.