Pelaku disebut tidak terima dengan tindakan korban dan rekan-rekannya yang diduga memaksa masuk serta merusak gerbang lahan yang dijaga kelompok pelaku.
Konflik antara kedua pihak ternyata sudah berlangsung sejak lama, berkaitan dengan sengketa penguasaan dan penjagaan lahan kosong di wilayah Tanah Abang.
Baca Juga:
Wakil Bupati Dairi Terpilih Diduga Aniaya, CCTV Jadi Misterius! Polisi Bungkam?
“Pelaku merasa terintimidasi, sebab korban meminta agar kelompok pelaku berkoordinasi terlebih dahulu dengan kelompok korban sebelum menjaga di lokasi itu,” lanjut Ade Ary.
Dalam situasi tegang di lapangan, pelaku HD yang tersulut emosi kemudian mengambil senjata api dan menembak korban di bagian punggung kanan.
Setelah melakukan aksinya, HD langsung melarikan diri dari lokasi.
Baca Juga:
Buntut Pernyataan Mister T, Benny Rhamadani Diadukan ke Bareskrim
Namun, pelarian itu tidak berlangsung lama karena petugas berhasil melacak keberadaannya hingga akhirnya ditangkap tanpa perlawanan.
Kini, penyidik masih mendalami asal-usul senjata api yang digunakan pelaku, serta menelusuri apakah ada aktor lain yang terlibat dalam konflik tersebut.
“Kami masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mengetahui sumber senjata dan pihak-pihak lain yang terlibat,” tutup Brigjen Ade Ary.