WahanaNews.co | Polisi akan menerapkan sistem one-way arus balik sampai Km 3 Tol Cikampek mulai pukul 07.00 WIB pada Sabtu (7/5/2022) besok.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo mengatakan rencananya rekayasa lalu lintas one way akan dijadwalkan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Karawang Barat.
Baca Juga:
H+1 Lebaran, Masih Ada Warga Cari Tiket Bus Mudik
"One way di KM 3 ini memang dijadwalkan besok pagi jam 7, tadi Cawang ditutup itu untuk mengurangi beban di Karawang Barat, jadi arus masuk One Way Km 47 dua arah dipake semua tentu yang dari arah Jakarta ke timur akan dikeluarkan di Karawang Barat,” ujar Sambodo di Pos Pam Km 3 Tol Cikampek, Jumat (6/5/2022).
Jika terjadi kemacetan di Cawang karena penutupan, Sambodo menyatakan akan membuka kembali sistem one way menjadi dua arah.
“(Jadinya) yang di sana masuk yang dari sini keluar, karena antrean di gerbang tol ini panjang maka kita buka tutup di Cawang, sehingga yang ke timur terurai, sehingga antrean tidak terlalu panjang. Ketika penutupan di Cawang ekornya cukup panjang maka kita akan buka kalau sudah lancar kita tutup lagi," tambahnya.
Baca Juga:
Diduga Kelelahan, Wisatawan Meninggal Dunia di Jalur Puncak Bogor
Sekitar pukul 05.00 WIB, polisi akan melakukan sterilisasi di jalur Tol Cikampek agar one way hingga Km 3 Cikampek.
Polisi mengimbau warga memperhatikan kebijakan ini.
"Dari Semarang sampai Jakarta, dari jam 7 one way-nya dari jam 5 kita sudah bersihkan, jadi rest area Km 19 sebelum jam 7 dia sudah harus meninggalkan karena kalau nggak nanti dia terjebak dengan arus yang masuk ke Jakarta," ujar Sambodo.
Jika kepadatan kendaraan terjadi di Cikampek, maka diskresi kepolisian one way akan diberlakukan hingga ke Tol Dalam Kota.
Hal ini untuk mengurangi kepadatan kendaraan.
"Iya nanti disini akan ada battle, di sini 4 lajur akan kita masukan ke jalur yang Bandung, jalur ambon akan jadi 2 lajur, kalau ini ekornya panjang sekali maka bisa saja one way-nya akan sampai dalkot," imbuhnya.
Sementara Gerbang Tol Cikunir akan dilakukan buka tutup.
Warga Bekasi yang ingin ke Jakarta atau arah sebaliknya diimbau menggunakan jalur alternatif.
"Akan kita buka tutup kalau Halim padat semua yang dari arah timur kita belokan ke JOR, ini nanti masuk Jakarta lewat Jatiasih, lewat Kampung Rambutan, lewat Pasar Minggu, Fatmawati dan sebagainya, usahakan hindari gerbang Tol Halim, termasuk warga Bekasi mau ke Jakarta jangan lewat Tol Japek, lewat Kalimalang, Becakayu, Harapan Indah," imbuhnya. [rin]