WahanaNews.co |
Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Mandalika akan memberikan multiplier effect bagi ekonomi
warga di sekitarnya.
Satu di antaranya dari sektor usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM), yang punya potensi bisnis hingga Rp 109,1 miliar.
Baca Juga:
Pertamina Mandalika International Circuit Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia 2023
"Pengembangan DPSP ini akan membuka
lapangan kerja baru. Akan ada banyak UMKM lokal yang terlibat langsung dalam
menunjang wisata prioritas Mandalika," ungkap Kepala Staf Kepresidenan,
Moeldoko, dalam kunjungan dan dialog dengan UMKM, di kawasan Bazaar Mandalika,
Senin (7/6/2021).
Beberapa UMKM yang dimaksud, antara lain, UMKM
penyewaan mobil, penyewaan motor, Food and Beverage (F&B), UMKM camping
dan akomodasi homestay.
Dari daftar itu, Moeldoko mengatakan, potensi
bisnis paling besar berasal dari UMKM F&B, yang mencapai Rp 80 miliar pada
setiap event diadakannya lomba Superbike dan MotoGP.
Baca Juga:
Pemerintah Apresiasi PLN Layani Listrik MotoGP Mandalika 2023, Dapat Semangat dari Erick Thohir
Sementara potensi bisnis penyewaan mobil sebesar
Rp 10,2 miliar, penyewaan motor (Rp 1,8 miliar), UMKM camping (Rp 3,8
miliar), dan akomodasi homestay (Rp 13,3 miliar).
Potensi bisnis tersebut, kata Moeldoko,
merupakan hasil dari pengembangan DPSP Mandalika yang bernilai investasi Rp
4,54 triliun.
Mulai dari pembangunan infrastruktur, sarana
prasarana, pembangunan kawasan, perluasan bandara, hingga pembuatan homestay.