WahanaNews.co, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan ratusan ribu hektare lahan yang disinggung Anies Baswedan di debat capres ketiga merupakan tanah hak guna usaha (HGU).
Ia menegaskan lahan tersebut digunakan untuk menggarap proyek lumbung pangan atau food estate.
Baca Juga:
Mulai Besok MK Periksa Saksi-Ahli dari Tim AMIN, Simak Aturan Mainnya
"Saya sampaikan ke Bapak Presiden, Bapak Presiden kalau lahan ini dibutuhkan untuk lumbung pangan bangsa Indonesia, pakai lahan HGU saya, gunakan, saya siap, dan kita sedang menggarap itu," kata Prabowo di acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di GOR Remaja, Riau, Selasa (9/1/24).
Prabowo bercerita semua itu bermula kisaran tiga tahun lalu kala proyek food estate dimulai untuk mengantisipasi masalah krisis pangan.
Saat itu, ia mengajukan tanah tersebut sebagai lahan untuk menggarap food estate.
Baca Juga:
Disindir KPU "Tak Persoalkan Gibran Jika Menang" Tim AMIN Angkat Suara
"Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektare bukan, mendekati 500 ribu hektare. Dia mau menghasut, dia mau bikin rakyat benci sama saya. Padahal saya di Istana 2,5 tahun yang lalu saya sudah serahkan tanah itu kepada negara," ucap dia.
Prabowo lantas mempertanyakan pemahaman Anies atas HGU. Ia menegaskan kalau tanah HGU dan HGB itu merupakan tanah milik negara.
Ia menekankan siap menyerahkan tanah itu manakala pemerintah memerlukannya. Prabowo berpendapat hal semacam itu tak seharusnya dibahas pada debat kandidat seperti kemarin.