WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dalam dunia kepemimpinan, tanggung jawab tidak berhenti pada urusan administratif atau simbolis belaka. Pemimpin sejati dituntut untuk terjun langsung, menjadi teladan, dan menggerakkan semangat rakyatnya.
Pesan ini disampaikan dengan tegas oleh Presiden Prabowo Subianto saat memberi pengarahan kepada jajaran Badan Gizi Nasional (BGN), Koordinator SPPI, dan SPPG Nasional.
Baca Juga:
Kementrian PU Bantu BGN Bangunkan SPPG di Tiga Lokasi dengan Anggaran Rp 4,5 M Tiap Unit
Acara ini berlangsung di kediaman pribadi Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (3/5/2025).
Dalam arahannya, Prabowo menyebutkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal mengamati atau memberikan instruksi dari kejauhan.
Ia menyatakan bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang mampu membakar semangat generasi muda, menjadi motor penggerak perubahan, bukan sekadar pengamat yang pasif.
Baca Juga:
Komisi IX DPR RI dan BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Kendari
“Seorang pemimpin harus senantiasa membangkitkan semangat anak-anak muda. Ia harus menjadi penggerak, bukan hanya menjadi pengamat,” ujar Prabowo, sebagaimana dikutip dalam siaran pers resmi dari Tim Media Prabowo.
Presiden Prabowo juga mengungkapkan bahwa ia tidak pernah merasa lelah, bahkan ketika diminta memberikan arahan di akhir pekan.
Ia meyakini bahwa pemimpin sejati tidak mengenal hari libur ketika menyangkut tugas dan tanggung jawabnya terhadap bangsa.
“Saya tidak pernah merasa lelah jika diminta untuk memberi pengarahan. Siapa tahu kalian suatu saat berperan sebagai pemimpin, sebagai guru, atau sebagai bapak yang memberi teladan,” ujarnya penuh semangat.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan tidak cukup hanya dengan duduk di belakang meja dan mengelola birokrasi.
Lebih dari itu, seorang pemimpin harus hadir secara langsung di tengah masyarakat, membentuk karakter, dan menanamkan semangat juang yang kuat.
Dalam hal ini, ia menekankan pentingnya kehadiran aktif pemimpin, baik secara fisik maupun melalui media digital, terutama dalam mendukung program strategis seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Saya siap hadir di lokasi-lokasi pelatihan SPPI dan SPPG, baik secara langsung maupun melalui siaran online,” ungkap Prabowo.
Ia menambahkan bahwa pemimpin bangsa harus menjadi sosok pejuang, patriot, sekaligus pendidik yang tidak boleh bermalas-malasan dalam menjalankan fungsi edukatif dan inspiratif.
“Pemimpin negara harus menjadi seorang pejuang, seorang patriot, dan seorang guru. Tidak boleh malas untuk mengajar, tidak boleh malas memberi pengarahan, diminta ataupun tidak,” tegasnya menutup arahan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]