WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti Badan Otorita Ibu Kota Negara(IKN) agar menjaga pembangunan Kota Nusantara berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, usai mengikuti rapat terbatas soal IKN di Kantor Presiden, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga:
Pertamina Pastikan Kebutuhan Energi Nasional Aman Hadapi Nataru
"Bapak Presiden menyampaikan arahan untuk sesegera mungkin mempersiapkan ini semua. Sehingga nantinya kita tetap bisa jaga target-target on the track yang akan kita canangkan pada 2024 mendatang," kata Bambang.
Dalam rapat tersebut, Bambang juga melaporkan terkait persiapan pembangunan sejumlah pekerjaan infrastruktur bangunan-bangunan inti. Rencananya akan mulai dibangun pada bulan Agustus mendatang.
Persiapan tersebut mencakup antara lain konsolidasi soal lahan hingga akses logistik.
Baca Juga:
ID FOOD Catat Produksi Gula Dua Kali Lipat Lebih Tinggi dari Produksi Nasional 2024
"Utamanya kita akan melihat di lapangan misalnya pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan land consolidation, land clearing. Misalnya pematangan tanah kemudian juga akses-akses logistik itu akan segera dipersiapkan. Dengan harapan agar nanti di tahun depan itu memang kita sudah mulai full scale, dalam skala penuh untuk membangun infrastruktur dan bangunan-bangunan inti," kata Bambang.
Di samping pembangunan infrastruktur, pada bulan Agustus Badan Otorita IKN jiga akan melakukan jajak pasar. Tujuannya untuk menampung ketertarikan elemen masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dalam pembangunan di IKN.
Bambang mencontohkan, di kawasan inti pusat pemerintahan akan ada berbagai pembangunan fasilitas. Mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga fasilitas kebutuhan sehari-hari dan hiburan.
"Pada intinya yang akan kita bangun tidak hanya bangunan fisik, tetapi juga bagaimana kita membangun satu ekosistem dari satu kota yang layak huni. Itu tadi kami di 2024 sehingga nantinya satu komplet ya satu ekosistem perkotaan yang komplet dari fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas sehari-hari. Kemudian, fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan amusement center. Bagaimana kita nanti akan berwisata di sana dan sebagainya itu akan terangkum dan terajut dengan baik di kawasan inti pusat pemerintahan IKN," ujar Bambang menjelaskan.
Selain itu, Bambang memastikan, penduduk lokal di lokasi IKN akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan.
Untuk itu, pihaknya akan mempersiapkan penduduk lokal dan membekali mereka dengan berbagai pelatihan yang akan dibutuhkan nantinya.
"Kami bekerja sama dengan elemen masyarakat. Apakah itu lembaga swadaya masyarakat, apakah itu akademisi, apakah itu CSR dari beberapa BUMN atau perusahaan untuk reskilling, upskilling. Jadi memberikan skill-skill yang insyaallah dibutuhkan oleh para saudara kita yang sekarang ini sudah bermukim di kawasan IKN. Sehingga nantinya mereka juga akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan IKN itu sendiri," kata Bambang. [rin]