WahanaNews.co | Jumat, 8 Juli 2022, Brigadir J terbunuh di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Belum jelas masalah apa yang terjadi hingga nyawa Brigadir J dihabisi di Kompleks Polri.
Irjen Ferdy Sambo selaku atasan Brigadir J kini sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri. Kasus tersebut pun turut menjadi perhatian Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Baca Juga:
Usai Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih Oleh KPU, Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapkan Diri
Bahkan, Jokowi hingga empat kali mengingatkan Polri agar terbuka dalam menangani kasus yang menimpa Brigadir J. Peringatan pertama disampaikan Jokowi saat kunjungan kerja ke Subang, Jawa Barat pada Selasa, 12 Juli 2022.
"Proses hukum harus dilakukan," ujar Jokowi di Subang.
Baca Juga:
Usai Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Gibran: Dipecat Juga Ngak Apa-apa
1. Jokowi kembali sampaikan kasus Brigadir J harus terbuka keesokan harinya
Usai kunjungan dari Subang, Jokowi bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media nasional di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 13 Juli 2022. Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan kasus Brigadir J harus terbuka.
"Tuntaskan, jangan ditutupi, terbuka. Jangan sampai ada keraguan dari masyarakat," ucap dia.