WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengawali KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation) APEC ke-29 di Bangkok, Thailand, dengan bertemu sejumlah pejabat negara lain.
Pagi ini, Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru di Hotel Kimpton Maa-Lai, Bangkok.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
"Selepas itu, Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk menghadiri Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC (AELM) Ke-29 yang digelar dalam format retreat di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok," bunyi siaran pers Istana Kepresidenan, Jumat, 18 November 2022.
Setelah bertemu para pemimpin dunia, Jokowi dijadwalkan menghadiri sesi Dialog Informal Pemimpin APEC dengan para pemimpin ekonomi di luar APEC yang diundang, antara lain Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
"Selepas itu, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Chief Executive Hong Kong. Presiden Jokowi kemudian akan mengikuti sesi Makan Siang Pemimpin APEC bersama Undangan," bunyi siaran pers tersebut.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Pada siang nanti, Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Jokowi kemudian akan menghadiri sesi Dialog Pemimpin APEC dengan ABAC (Dewan Penasihat Bisnis APEC) dan dilanjutkan dengan mengunjungi Bio-Circular-Green (BCG) Exhibition pada sore harinya.
Sebagai agenda penutup, Jokowi diagendakan untuk melakukan audiensi dengan Raja Thailand di Chakri Maha Prasat Throne Hall. Jokowi dan rombongan akan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Suvarnabhumi. Jokowi diperkirakan tiba di Indonesia pada malam hari nanti.
Pada KTT APEC kali ini, Jokowi menyatakan yang menjadi fokus utama Indonesia adalah mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. "Prinsipnya leave no one begins behind," ujar Jokowi.