Lebih lanjut, Ibas mengajak semua pihak, khususnya pemerintah, untuk lebih serius hadir dalam menjawab keresahan para atlet yang sering kali merasa tidak memiliki arah setelah masa kejayaannya berakhir.
Ia menilai bahwa negara harus memberikan ruang transisi yang jelas, melalui skema dukungan, pendidikan lanjutan, atau pelatihan kerja yang relevan.
Baca Juga:
Tersingkir dari Eredivisie, Thom Haye dan Almere City Ucapkan Salam Perpisahan
"Menang itu bukan akhir, tapi awal dari perjuangan yang lebih besar. Sementara kalah pun bukan akhir segalanya, tapi pelajaran untuk memperkuat diri," ujarnya.
Dengan pernyataan tersebut, Ibas berharap langkah-langkah konkret segera dilakukan guna memastikan para purna atlet, serta generasi muda berprestasi lainnya, tidak kehilangan arah dan tetap bisa berkembang dalam kehidupan setelah karier olahraga mereka berakhir.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.