WahanaNews.co | Latief Hendraningrat dikenal sebagai pelaku sejarah, sosok yang seringkali kita lihat dalam banyak potret tentang pengibaran bendera Pusaka Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945.
Latief merupakan salah satu dari tiga Pengibar bendera Merah Putih. Dua nama lainnya adalah Suhud Sastro Kusumo dan Surastri Karma (SK) Trimurti.
Baca Juga:
Perkuat Sektor Pertanian Lewat GBN 2022 : Jadikan Buah Nusantara Tuan Rumah di Negeri Sendiri dan Wujudkan Kesejahteraan Petani
Latif pun mengenang peristiwa mendebarkan dan mengharukan yang terjadi ada saat proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945 tersebut.
Ketika itu, Latief merupakan seorang Cudan-co (Komandan Kompi) Tentara Pembela Tanah Air (Peta).
Ia pun mengisahkan, penunjukkan dirinya sebagai pengibar bendera dilakukan secara mendadak.
Baca Juga:
Diundang Nyanyi di Rumah Konglomerat, Farel Prayoga Lagi-lagi Bikin Ambyar
Waktu itu, ia mendapat tugas untuk mengamankan rumah Bung Karno, tempat Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan.
Ia pun cerita, saat banyak tokoh sudah berdatangan dan barisan rakyat siap di halaman depan, Latief mendampingi Bung Karno dan Bung Hatta menuju serambi depan.
Bung Karno dan Bung Hatta pun diikuti para pemuda dan para tokoh lainnya.