Dewan Pembina GLB yang juga Koordinator GLB DIY, Fidel Diponegoro menyatakan, sayang sekali bila masyarakat kurang mengenal kisah-kisah Jataka Borobudur yang penuh dengan nilai- nilai luhur.
“Itu merupakan warisan tak ternilai tentang pendidikan karakter bagi generasi muda Nusantara. Kami membawa kisah ini ke Eropa, dalam rangka mendongkrak popularitas Jataka sebagai narasi yang memperkuat magnet Candi Borobudur sekaligus meluruskan narasi simpang siur yang sering beredar," ujarnya.
Baca Juga:
Diberondong Peluru, PM Slovakia Berstatus 'Warga' NATO tapi Akrab dengan Rusia
Salah satu kisah yang akan ditampilkan adalah Maitrakanyaka [sumber: Panel 106 s/d Panel 112 Borobudur] yang berkisah tentang anak durhaka yang berlayar tanpa mengindahkan harapan ibunya bahkan bertindak kurang ajar kepada ibunya sehingga kemudian harus menjumpai karma.
Untuk diketahui Borobudur memiliki 2672 panel relief dimana 1212 panel bersifat dekoratif sedangkan 1460 panel naratif berisi kisah-kisah yang mengandung nilai-nilai budi pekerti.
"Kisah-kisah relief Borobudur adalah kekayaan budaya yang perlu disebarkan, diwariskan dan dilestarikan. Itu concern kami," pungkas Ratu Ratna.
Baca Juga:
Profil PM Baru Slovakia Robert Fico yang Pro-Rusia
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.