WahanaNews.co, Jakarta - Parsadaan Toga Sihite dohot Boruna Sedunia (PTSBS) memperingati satu tahun perjalanan kiprahnya dalam kebersamaan dan pelayanan kepada sesama pomparan Sihite di seluruh nusantara dan luar negeri.
Perayaan ini menjadi momentum penuh syukur dan refleksi atas perjalanan sejak pelantikan resmi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PTSBS periode 2024–2029 pada 12 Oktober 2024 di Gedung Sarbini, Taman Wiladatika Cibubur, Depok.
Baca Juga:
Sinergi Besar KSPSI dan Komdigi: Siapkan Pekerja Tangguh di Era Digital
Dengan mengusung tema besar “Bersatu Dalam Pelayanan” dan subtema “Mari Satukan Tekad Membangun Sihite dengan Persaudaraan untuk Membangun NKRI, Khususnya Generasi Muda Sihite,” kegiatan ini menjadi ajang mempererat persaudaraan dan menegaskan kembali komitmen bersama untuk berkontribusi bagi bangsa.
Ketua Umum PTSBS, Arnod Sihite, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan satu tahun organisasi ini.
“Pada kesempatan bahagia ini, patut kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas satu tahun perjalanan PTSBS. Banyak kiprah yang sudah kita lakukan bersama, dan semuanya berlandaskan semangat Bersatu Dalam Pelayanan,” ujar Arnod Sihite dalam sambutannya di Graha Asri 88, Tangerang, Minggu (26/10/2025).
Baca Juga:
KSPSI Dorong UU Baru: Perlindungan dan Kesejahteraan Pekerja Jadi Fokus RDP Komisi IX DPR RI
Ket foto: Dewan Pengurus Pusat PTSBS saat merayakan satu tahun perjalanan Parsadaan Toga Sihite dohot Boruna Sedunia (PTSBS), di Graha Asri 88, Tangerang, Minggu (26/10/2025). [WahanaNews.co/PTSBS]
Dalam satu tahun terakhir, PTSBS telah melaksanakan berbagai kegiatan penting yang memperkuat organisasi, di antaranya:
1. Pelantikan dan Peluncuran Logo Baru PTSBS di Gedung Sarbini Cibubur (12 Oktober 2024).
2. Rapat perdana penuh semangat di Graha Asri 88, langkah awal menuju perubahan.
3. Pesta Bonataon & Pelantikan Pengurus BPH Komisariat Ciracas–Cipayung (Periode 2025–2028).
4. Syukuran atas selesainya pembangunan Tugu Toga Sihite di Desa Siunong-unong Julu, Kecamatan Bakti Raja, Humbang Hasundutan (12 Mei 2025).
5. Pesta Emas dan Bonataon Se-Bandung Raya (25 Mei 2025).
6. Pertemuan Pomporan Sihite Siguruleang Se-Jabodetabek di Graha Asri 88 (6 Juni 2025).
7. Diskusi dengan Tokoh Dewan Penasehat Toga Sihite (30 Juli 2025).
8. Rapat Kerja dan Pengukuhan Pengurus PTSBS Doloksanggul–Humbahas (27 September 2025).
"Semua kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa PTSBS tidak hanya berhenti pada seremoni, tetapi bergerak dalam pelayanan nyata untuk sesama,” tegas Arnod Sihite.
Tugu Siunong-Unong Julu: Simbol PemersatuSalah satu program jangka pendek yang kini menjadi fokus utama adalah peresmian Tugu Toga Sihite di Siunong-unong Julu, Kecamatan Bakti Raja, yang akan dijadikan simbol pemersatu dan kebanggaan bersama seluruh pomparan Sihite.
“Tugu Siunong-Unong Julu ini adalah lambang persatuan dan kebanggaan kita bersama. Kita targetkan peresmiannya dapat dilaksanakan tahun depan, 2026,” jelas Arnod Sihite.
Untuk itu, akan dibentuk kepanitiaan lokal Humbahas dan panitia pusat, yang nantinya menentukan bentuk acara, daftar undangan, serta penggalangan biaya.
Panitia lokal Humbang Hasundutan mengusulkan Amang Ketua Harian DPP PTSBS menjadi Ketua Tugu Toga Sihite Nasional.
Usulan itu disetujui Ketua Umum PTSBS, Arnod Sihite beserta seluruh peserta acara, sehingga Salmon Sihite resmi memimpin kepanitiaan tugu nasional dan akan segera membentuk tim serta menggalang biaya bersama pihak terkait.
Ket foto: Foto bersama Dewan Pengurus Pusat PTSBS bersama Pengurus seruluh wilayah dalam perayaan satu tahun perjalanan Parsadaan Toga Sihite dohot Boruna Sedunia (PTSBS), di Graha Asri 88, Tangerang, Minggu (26/10/2025). [WahanaNews.co/PTSBS]
“Kita bentuk panitia lokal dan pusat agar semua elemen Sihite terlibat dan merasa memiliki. Ini adalah warisan kebersamaan untuk generasi berikutnya,” tambahnya.
Program Strategis: Dari Beasiswa hingga Kemandirian Ekonomi
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PTSBS juga memaparkan sejumlah program jangka pendek, menengah, dan panjang yang akan dijalankan ke depan, antara lain:
1. Program beasiswa dan kerja sama dengan LPDP bagi generasi muda Sihite.
2. Pembentukan “Sihite Lawyers Club” untuk membantu anggota dalam urusan hukum, BPJS ketenagakerjaan, kesehatan, belajar hukum, notaris,Kurator dan kerja sama dengan pihak terkait.
3. Program magang dan penempatan kerja ke luar negeri melalui jalur Pendidikan dan Pihak terkait.
4. Kerja sama dengan pemerintah dalam bidang pelatihan kompetensi, sertifikasi, dan produktivitas.
5. Pemberdayaan ekonomi keluarga Sihite melalui koperasi, usaha mandiri, serta dukungan terhadap pejabat publik dan legislatif dari pomparan Sihite.
6. Rencana jangka Panjang mempunyai Sekretariat kantor pusat PTSBS
7. Mendukung program nasional pemerintah seperti makan bergizi gratis, Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan Program Perumahan Rakyat.
“Program-program ini kita rancang agar pomparan Sihite menjadi generasi unggul, berdaya saing, dan mampu berdiri di atas kaki sendiri,” ungkap Arnod Sihite.
“Kita ingin PTSBS hadir tidak hanya sebagai wadah kekeluargaan, tetapi juga sebagai motor kemajuan ekonomi dan pendidikan bagi seluruh keturunan Sihite di mana pun berada.”
Dalam refleksi satu tahun PTSBS, pengurus pusat juga melakukan evaluasi terhadap perubahan kepengurusan DPP PTSBS, beberapa pengurus mengundurkan diri karena mengisi posisi di kepengurusan PTSB Jabotabek serta pengurus yang tidak aktif dalam kegiatan organisasi.
“Kami menghargai setiap pengurus yang telah berkontribusi. Namun organisasi ini harus terus berjalan dengan disiplin dan tanggung jawab sesuai AD/ART. Karena itu, kami melakukan penyegaran dalam kepengurusan agar roda organisasi tetap dinamis,” kata Arnod Sihite.
DPP juga menegaskan bahwa setiap kepengurusan di provinsi, kabupaten/kota, hingga desa adalah bagian yang berinduk ke PTSBS Sedunia sebagaimana ditetapkan dalam AD/ART dan keputusan deklarasi Cibubur tahun 2024.
“Kita harapkan, PTSBS adalah satu kesatuan sedunia. Daerah-daerah tinggal menyesuaikan dengan AD/ART induk agar semangat persatuan ini tetap terjaga,” tegasnya lagi.
Begitu juga mengenai logo PTSBS yang harus menyesuaikan dengan bentuk tugu aslinya.
Dengan semangat persaudaraan dan pelayanan, PTSBS meneguhkan diri menjadi rumah besar bagi seluruh pomparan Toga Sihite di seluruh dunia mulai Bandung raya, Humbang Hasundutan,Banten Batam, Bekasi, Dairi , Siantar dan daerah lainnya
Terkhusus untuk PTSBS Humbahas yang telah dilantik pada 27 September 2025.
"Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya. Baru satu bulan dilantik, sudah terbentuk lima kecamatan, dan ditargetkan sepuluh kecamatan terbentuk dalam tahun ini (2026)," ujarnya.
“Dari kita, oleh kita, dan untuk kita demi Sihite yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih bersatu,” tutup Arnod Sihite dengan penuh semangat.
Di akhir acara, Arnod Sihite mengajak seluruh pomparan Sihite untuk terus menjaga semangat kerja keras, persatuan, dan gotong royong.
“Anduhur pidong Toba sibaruba pidong harangan, PTSBS na padot mangula ido na bosur mangan,” ucapnya mengutip umpasa Batak yang bermakna “PTSBS yang rajin bekerja akan menuai kesuksesan.”
Ia juga menutup perayaan dengan pantun:
“Sungguh panas cuaca darat, minuman segar berbahan kurma; Beban tugas terasa berat, marilah kita kerja sama.”
Penasehat PTSBS, Anggiat Sihite, dalam kesempatan yang sama menyampaikan refleksi dan arah strategis PTSBS ke depan yang menjadi inti dari peringatan HUT pertama ini.
“Visi dan misi PTSBS ke depan harus berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda Sihite. Pusat tidak mengurusi adat istiadat, namun tetap berpegang teguh pada budaya Batak Dalihan Natolu. Pelaksanaan adat tetap menjadi kewenangan daerah otonom masing-masing,” ujar Anggiat Sihite.
Ia menegaskan bahwa PTSBS adalah lembaga visioner yang dipimpin oleh sosok Ketua Umum dengan jaringan luas di berbagai sektor — baik pemerintahan, lembaga pekerja nasional, maupun organisasi politik.
“Ketua Umum kita, Arnod Sihite, adalah figur yang luar biasa. Ia aktif dalam lembaga politik, organisasi pekerja, bahkan sering memberikan paparan di DPR dan Kementerian Ketenagakerjaan. Di bidang usaha, beliau juga profesional” tambah Anggiat Sihite.
Menurutnya, kekuatan PTSBS juga terletak pada kualitas jajaran pengurus dan penasehatnya.
“Semua pengurus dan penasehat PTSBS memiliki latar belakang SDM yang kuat berpengalaman di akademik, dunia usaha, profesi, hingga birokrasi. Dari sini terlihat, PTSBS Organisasi yang Tangguh, bekerja dengan hati dan tulus. Ibarat bayi berusia satu tahun yang sudah menunjukkan kecerdasannya, PTSBS lahir dengan legalitas formal dan landasan hukum yang kokoh,” ujarnya menegaskan.
Anggiat Sihite juga mengapresiasi perkembangan pesat PTSBS di berbagai daerah.
Dirgahayu PTSBS yang pertama! Salam sukses untuk kita semua. Toga Sihite Marsada, Marsiaminan, Maduma!,” tutupnya penuh semangat.
Penasehat PTSBS sekaligus inisiator Tugu Sihite, Robert Sihite, menyampaikan apresiasi luar biasa kepada seluruh panitia dan pengurus atas suksesnya perayaan ulang tahun pertama PTSBS.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang diketuai oleh Amanguda Ir. Aslin Sihite (Bp. Ruth). Realitanya, acara ulang tahun PTSBS yang pertama bisa berjalan dengan sukses dan lancar penuh keceriaan dari awal sampai akhir,” ungkap Robert Sihite.
Ia juga menyampaikan ucapan khusus kepada para pimpinan pusat PTSBS:
“Terima kasih yang tidak kalah penting kepada Amanguda Arnod Sihite, SE selaku Ketua Umum PTSBS; Amangtua Lodewijk Sihite selaku Sekjen; Amanguda Dr. Salmon Sihite selaku Ketua Harian, Salam purba selalu Bendahara Umum serta seluruh pengurus PTSBS yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya demi kelancaran acara ini,” tuturnya.
Robert Sihite menekankan bahwa pengorbanan dan dedikasi Ketua Umum menjadi teladan bagi seluruh pomparan Sihite.
“Khusus untuk Amanguda Arnod Sihite, Amang Lodewijk Sihite Sekjen, Amang Salmon Sihite Ketua Harian, Salam Purba Bendahara Umum, dan Ketua Panitia Aslin Sihite, salam hormat patut kami sampaikan karena telah berkorban waktu, pikiran, dan dana demi keluarga besar Sihite. Kiranya berkat dan perlindungan Tuhan Yang Maha Pengasih semakin berlimpah bagi Ketua Umum dan seluruh jajaran pengurus serta panitia penyelenggara HUT PTSBS tanggal 26 Oktober 2025,” ujarnya.
“Sukses dan semakin sukses untuk keluarga besar Sihite di seluruh dunia. Amin!” tutup Robert Sihite penuh haru dan semangat persaudaraan.
“Benar Sihite (Op Eirene) sebagai ketua penasehat sekaligus tokoh Sihite dari Bandung , bahwa kami PTSBS Wilayah Bandung Raya siap mendukung terus PTSBS Pusat dan yakin PTSBS akan besar, dan akan ada masanya berlomba-lomba menjadi Ketua Umum. Arnod Sihite sangat luar biasa, di usia muda bisa memimpin PTSBS. Karena pengalaman saya juga, waktu pertama membentuk Toga Sihite di Bandung saya paling muda sebagai Ketua Umum, dan sekarang sudah berkembang pesat menjadi Toga Sihite Se-Bandung Raya.”
“Ketua Dewan penasehat Mangintua Sihite (Op Andrew) Sebenarnya banyak yang sudah saya catat mengenai apa saja yang disampaikan oleh Ketua Umum namun tidak akan saya ulangi lagi. Sedikit yang ingin saya sampaikan sebagai Penasehat: kalau Pembina memberikan secara teknis, maka saya hanya memberi nasehat.
Semangat untuk Ketua Perkumpulan dan Ketua Umum Arnod Sihite PTSBS, Sekjen- Lodewijk Sihite , Kahar (Ketua Harian) Dr. Salmon Sihite, begitu juga dengan Bendahara Umum- Salam Purba. Jika kita samakan hati, semua akan bisa berjalan dengan baik.
Kalau masalah secara teknis bagaimana cara memajukan PTSBS ini dan bagaimana program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang tadi sudah dijelaskan. Tidak akan saya ulangi lagi. Harapan kami sebagai anggota, semoga semua pengurus diberikan kebijaksanaan dari Tuhan agar bisa memimpin organisasi ini dengan baik.
Sedikit lagi yang ingin saya sampaikan: di setiap organisasi pasti ada masalah atau kendala. Tidak ada organisasi yang tidak bermasalah. Bahkan negara ini pun bermasalah. Setiap undang-undang ada yang pro dan ada yang kontra. Jadi untuk itu, mari kita berpikir positif. Kalau ada masalah, tidak perlu kita jadikan permasalahan besar, tetapi kita selesaikan dengan hati yang dingin.
Jadi, bagaimana caranya supaya kita bisa bersatu Toga Sihite se-Jabodetabek, seluruh Indonesia, bahkan seluruh dunia. Memang itu hal yang sulit, tapi kami yakin kepada semua pengurus Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara, dan seluruh jajaran pasti bisa memberikan yang terbaik.
Akhir kata dari kami, Penasehat dan Pembina, kami mengucapkan selamat bertugas dengan berbagai program yang dijalankan. Karena, khususnya saya pribadi yang sudah berumur 81 tahun, mungkin program ini tidak bisa saya rasakan lagi. Tapi anak-cucu saya bisa merasakannya nanti.
Berikutnya, memang kita masih sedikit yang berperan di negara ini. Untuk itu, kepada para pengurus kami, kiranya Tuhan yang memampukan kalian.
Sedikit terkait tugu, agar dapat berkoordinasi lebih dulu karena masih ada yang perlu disiapkan sebelum Partangiangan. Itulah yang bisa saya sampaikan. Semoga kita bisa menyatukan hati seperti yel-yel kita, karena yel-yel itu juga adalah doa:
Sihite Marsada, Sihite Marsiaminan, Sihite Maduma.
Horas!
[Redaktur: Amanda Zubehor]