Apalagi, kata Puan, pemerintah mengatakan saat ini total
vaksin yang sudah beredar di daerah dan sebagiannya siap didistribusikan
berjumlah 100,9 juta dosis vaksin.
"Jumlah stok vaksin itu seharusnya aman untuk beberapa
waktu ke depan, tapi kalau ada laporan stok vaksin di daerah kosong, berarti
ada yang harus dibenahi dalam sistem data stok vaksin," ucapnya.
Baca Juga:
Puan Maharani Lihat Sinyal, Cepat atau Lambat Bakal Terjadi Reshuffle
Puan mengatakan, tidak boleh ada jeda waktu yang terlalu
lama antara proses data stok vaksin yang riil di lapangan, dengan data stok
yang dipantau di pusat.
"Jangan sampai nanti data stok riil vaksin di lapangan
sudah habis, tapi data yang terpantau di pusat masih cukup. Jadi delay input
datanya tidak boleh terlalu lama," kata Puan.
"Atau kalau perlu dibuat sistem data yang real time,
sehingga kondisi stok sebenarnya di lapangan bisa terpantau setiap waktu dari
pusat," lanjutnya.
Baca Juga:
Puan Berharap Masyarakat Mendapatkan Fasilitas Kesehatan yang Setara
Menurut Puan, sistem data stok vaksin yang baik tentu akan
membantu mempercepat proses vaksinasi itu sendiri. "Jadi jangan abaikan
hal-hal teknis seperti ini. Kalau hal teknis menjadi kendala, segera
diperbaiki," tutur Puan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.